PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengadakan gathering dengan nasabah trade finance dan treasury di Hotel Bumi Surabaya.
Surabaya, Bhirawa
Untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya sekaligus menciptakan kedekatan yang harmonis, PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendorong transaksi treasury. Salah satunya dengan memanfaatkan dealing room. Karenanya BUMD milik Pemprov Jatim ini sengaja mengadakan gathering dengan nasabah trade finance dan treasury di Hotel Bumi Surabaya.
Acara dengan tema “Bank Jatim Facing 2015 Through Opportunity” ini selain ditujukan sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi dengan nasabah, juga sebagai pengenalan produk trade finance dan treasury Bank Jatim serta sekaligus bentuk edukasi kepada nasabah mengenai prediksi market pada tahun 2015 mendatang.
Aviliani, pengamat ekonomi dan Komisaris Independen Bank Mandiri dihadirkan sebagai pembicara. Menurut Aviliani, Bank Jatim sebagai bank devisa harus mampu melayani kebutuhan masyarakat akan transaksi ekspor dan impor, SKBDN maupun remittance.
Untuk melengkapi pelayanan tersebut, Bank Jatim melalui divisi treasury telah membangun dealing room untuk menyinergikan layanan transaksi trade finance dan kebutuhan valuta asing maupun hedging sekaligus meningkatkan fee based income Bank Jatim.
Dealing room merupakan unit kerja yang diisi tenaga profesional (dealer) yang bertugas sebagai supporting unit dalam mengelola likuiditas, GWM, dan posisi devisa netto sebagaimana ketentuan Bank Indonesia, juga unit profit center dengan aktif bertransaksi di pasar keuangan dan dengan nasabah.
Resmi difungsikan sejak September 2014 lalu, dealing room Bank Jatim saat ini telah aktif melakukan transaksi-transaksi treasury, seperti money market, foreign exchange market, capital market, termasuk transaksi dengan nasabah.
Dalam mendukung operasionalnya, dealing room telah dilengkapi dengan infrastruktur pendukungnya seperti dealing phone, Bloomberg, Reuters Dealing dan Eikon, termasuk sistem treasury Ambit Quantum yang diimplementasikan SunGuard Indonesia Asia Pasifik.
Direktur utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, mengaku bahwa dealing room ini merupakan salah satu upaya Bank Jatim dalam mengembangkan produk dan layanan agar bank ini terus berdaya saing di tengah semakin kuatnya persaingan di bisnis perbankan.
“Bank Jatim terus memberikan yang terbaik, dari sisi produk dan layanan hingga peningkatan kinerja agar mampu tumbuh dari waktu ke waktu. Keberadaan dealing room ini selain ditujukan untuk menjaga likuiditas, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan (fee based income) dari aktifitas treasury,” jelas Hadi Sukrianto.
Dealing Room Treasury Bank Jatim telah mencatatkan pencapaian yang melaju pesat, terlihat pada beberapa indikator keuangan yang berhasil dicapai. Aktifitas treasury melalui dealing room per November 2014 telah menghasilkan pendapatan treasury sebesar Rp 589 miliar atau meningkat 42,92% yoy dari pencapaian pada bulan November 2013 yaitu sebesar Rp 412,12 miliar. [cty]
