Lannie dan tim menunjukkan produk ini Kopi KuPi yang bahan dasarnya menggunakan kulit pisang.
Surabaya, Bhirawa
Mengolah pisang menjadi makanan mungkin sudah biasa. Namun, tak banyak orang tahu jika kulit pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan dan minuman. Inovasi inilah yang dikembangkan Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Lannie Hadisoewigyo MSi Apt.
Dosen Fakultas Farmasi ini mengembangkan olahan kulit pisang menjadi minuman kopi yang dinamakan Ini Kopi KuPi (Kulit Pisang). Tidak sembarang kulit pisang digunakan dalam pengolahan produk ini. Hanya kulit pisang dengan varietas semeru yang digunakan.
“Kita ambil kulit pisang ini di Senduro, Lumajang khusus di industri kripik pisang. Karena tidak semua kulit pisang bisa kita gunakan untuk olahan ini. Kalaupun bisa aroma dan rasanya akan berbeda,” ujar dia, Minggu (5/12).
Lannie menjelaskan, kulit pisang varietas semeru ini memiliki tekstur yang berbeda dengan kulit pisang lainnya. Untuk bisa diolah menjadi kopi, kulit pisang harus berwarna hijau segar dengan ketebalan 0,5 cm dan panjang 30-40 cm. Menariknya, meskipun kulit pisang diolah menjadi kopi, namun tidak mengandung kopi sama sekali. Sehingga aman dikonsumsi untuk konsumen yang memiliki penyakit asam lambung.
“Karena kita mengolahnya dengan menggunakan teknik sangrai seperti proses sangrai kopi, mangkanya citarasanya kopi kami beri nama kopi,” elas Lannie.
Untuk proses pengolahannya, Lannie menjelaskan, kulit pisang segar terlebih dulu dicuci untuk menghilangkan getah, kemudian dipotong lebih kecil. Proses selanjutnya adalah pengeringan untuk menghilangkan sisa air. Selanjutnya dihaluskan dan disangrai. Untuk menjadi minuman kopi, bubuk kulit pisang kemudian dicampur dengan susu, dan gula aren. Minuman ini bisa bertahan hingga maksimal tujuh hari di suhu dingin.
Penelitian yang sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir ini, diakui Lannie telah mendapat rekomendasi dari BPOM untuk produk pangan baru minuman dengan serbuk kulit pisang, karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Selain olahan kopi, Lannie dan tim juga membuat produk Amilum. Yakni bahan pengental makanan. Untuk proses pembuatan amilum, kulit pisang lebih dulu harus dihaluskan dengan blender. Kemudian diendapkan. Hasil endapan diambil untuk dikeringkan.
“Setelah ini kering kering dan menjadi bubuk sudah bisa digunakan. Produk ini juga bisa buat bahan pengikat obat di tablet,” tandasnya. [ina]
