Manfaatkan Teknologi Digital, Wantimpres Apresiasi Pemdes Prayungan

Dalam kunjungannya bersama tim peneliti di Kabupaten Bojonegoro, Wantimpres Soekarwo didampingi oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah dan pejabat pemda setempat.

Bojonegoro, Bhirawa
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024 Soekarwo mengapresiasi penggunaan teknologi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Prayungan Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro dalam rangka kajian literasi informasi untuk membangun kebudayaan.
Pakde Karwo sapaan Soekarwo menilai Pemdes Prayungan Kecamatan Sumberrejo telah mampu memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan potensi desa, telah memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha melalui digitalisasi atau media sosial.
” Ini sangat bagus, karena Pemdes memberikan tempat bagi masyarakat untuk menjual produk-produk yang dimiliki, seperti hasil pertanian maupun UMKM,” ujar mantan Gubernur Jatim dua periode, dalam kunjungan kerjanya di Balai desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo dalam rangka kajian literasi informasi untuk membangun kebudayaan, kemarin (25/3) dan dalam kunjungannya bersama tim peneliti di Kabupaten Bojonegoro, Soekarwo didampingi oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah dan pejabat pemda setempat.
Ia mengatakan bahwa di era sekarang merupakan masa-masa perubahan yang harus segera dilakukan, salah satunya melalui transformasi digitalisasi. Transformasi digital bukan hanya menjadi permasalahan Bojonegoro saja, melainkan permasalahan Indonesia maupun dunia yang harus segera diselesaikan dengan pengoptimalan digitalisasi.
“Mereka yang bisa kemudian kolaborasi dengan perkembangan teknologi, melalui konsep kesejahteraan untuk dan dari teknologi. Inilah yang dinamakan transformasi teknologi,” katanya.
Hal ini tentunya juga harus diajarkan kepada pemuda dan dilakukan bagi kelompok usia 24 tahun sampai 39 tahun, bagaimana sebetulnya memanfaatkan sistem digital menjadi produktif.
Tak hanya itu, pemerintah juga harus memaksimalkan dan menyulap ruangan kosong mendorong kreatifitas masyarakat, agar menambah kesejahteraannya melalui digital. Pasalnya, era teknologi semakin hari semakin canggih dan harus dioptimalkan.
” Pemdes seharusnya bisa mengoptimalkan ruangan kosong yang tidak terpakai, untuk dijadikan tempat berkreasi. Dan tempatnya tidak harus formal, bisa sebuah taman untuk santai dan lebih kekinian agar anak-anak muda atau masyarakat lebih nyaman,” tuturnya.
Kepala Desa Prayungan, Imam Rofi’i mengatakan bahwa terkait sistem teknologi informatika yang diterapkan oleh Pemdes Prayungan, sebenarnya sudah semenjak tahun 2018 dan baru berjalan secara maksimal pada tahun 2019.
” Melalui teknologi informatika, jadi medianya kami di samping ada media luar ruangan, kami juga menggunakan media informasi yaitu berupa website desa,” katanya.
Didalam website tersebut, ada berbagai jenis layanan berupa surat menyurat, informasi dan transparansi. Selain itu, ada juga fitur pemasaran hasil produk masyarakat, baik hasil pertanian maupun UMKM masyarakat Desa Prayungan.
Sedangkan untuk UMKM, berupa batik, makanan berat, makanan ringan dan beberapa usaha masyarakat lainya. “Semua produk unggulan desa semua kami promosikan melalui website desa dan juga melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, Youtube maupun Whatsapp masyarakat sendiri,” pungkasnya. [bas]

Tags: