Mansyaf Ditawarkan untuk Nasabah Asia Pasifik

Dengan Mansyaf nasabah bisa memiliki pilihan mendiversifikasi investasi dan memanfaatkan investasi ke saham-saham di negara-negara Asia Pasifik.

Dengan Mansyaf nasabah bisa memiliki pilihan mendiversifikasi investasi dan memanfaatkan investasi ke saham-saham di negara-negara Asia Pasifik.

Surabaya, Bhirawa
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (Mansyaf) resmi diumumkan PT Bank Commonwealth atau Commonwealth Bank secara resmi pemasaran reksa dana melalui 70 kantor cabangnya di 31 kota besar di Indonesia.
Mansyaf merupakan reksa dana syariah kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang berinvestasi pada efek luar negeri (offshore). Reksadana berdenominasi dolar AS ini memiliki portofolio yang terdiversifikasi pada beragam saham syariah di berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, kecuali Jepang.
Menurut Director of Retail Banking Commonwealth Bank, Rustini Dewi, Kamis (5/1) kemarin mengungkapkan Mansyaf merupakan produk reksa dana offshore Syariah pertama di Indonesia dengan fokus investasi di Asia Pasifik yang ditawarkan kepada para nasabah Commonwealth Bank.
“Nasabah Commonwealth Bank memiliki pilihan mendiversifikasi investasi dan memanfaatkan investasi ke saham-saham di negara-negara Asia Pasifik, kecuali Jepang,” terangnya.
Rustini menambahkan, perekonomian di kawasan Asia Pasifik menunjukkan perkembangan yang positif seperti surplus neraca berjalan Korea Selatan dan tingginya permintaan produk-produk teknologi dari Taiwan.
Sehingga menjadikan kawasan Asia Pasifik sebagai tempat investasi yang menarik bagi nasabah Commonwealth Bank. “Kami yakin produk ini dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi nasabah kami, khususnya nasabah yang memiliki tujuan investasi dalam mata uang dolar AS maupun nasabah yang mencari diversifikasi investasi,” pungkas Rustini.
Apalagi kerjasama dengan Commonwealth Bank akan sangat bermanfaat untuk membantu para nasabah dalam pengelolaan investasi. “Dengan hadirnya Mansyaf di Commonwealth Bank, kami harap produk ini dapat menjadi solusi bagi para nasabah Commonwealth Bank yang membutuhkan tempat penyimpanan dan investasi dolar yang aman dan bertumbuh,” jelas Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro.
Sebelum menggandeng Commonwealth, hingga akhir November 2016, Mansyaf telah dimanfaatkan oleh 169 investor individu, dengan jumlah dana kelolaan sebesar 14,74 juta dolar AS.
“Reksa dana Mansyaf diluncurkan MAMI sejak 15 Februari 2016 dan mencatatkan kinerja sebesar 8,10 persen sejak pertama kali diluncurkan hingga akhir November 2016,” ujarnya.
Sementara dari jumlah dana kelolaan, sekitar 80% bahkan hampir 100% dari aset dialokasikan untuk diinvestasikan di instrumen saham syariah di kawasan Asia Pasifik kecuali Jepang. Sisanya dialokasikan di instrumen pendapatan tetap, sukuk, atau pasar uang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Fleksibilitas alokasi aset ini memungkinkan reksadana Mansyaf untuk merespon secara aktif segala perubahan kondisi pasar. [riq]

Tags: