Mantan Bupati Lamongan, Masfuk
Lamongan, Bhirawa
Mantan Bupati Lamongan, Masfuk mengisyaratkan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 dan dirinya juga menyatakan kesiapanya dalam pencalonan.Tetapi, semua itu masih bersifat politik bunyi -bunyian. Sebab, restu PAN Lamongan menjadi syarat yang penting bagi dia untuk mendapatkan tiket di Pilgub Jawa Timur.
“Jika mendapat perintah Partai Amanat Nasional (PAN), nanti di Tahun 2018 di mana kita ada satu pesta demokrasi, untuk Pilgub Jatim. Kalau Ketua Umum menunjuk tentu selaku kader harus dalam posisi siap melaksanakan tugas,” ucapnya usai menghadiri Wisuda SMK Muhammadiyah Lamongan di Gedung Korpri Lamongan, Kamis (19/5).
Orang Lamongan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PAN Jawa Timur ini, melaksanakan tugas kepartaian sama saja dengan menjalankan tugas kenegaraan. “Begini, melaksanakan tugas kepartaian itu adalah sub bagian dari tugas kenegaraan, karena partai politik yang mengantarkan proses demokrasi di DPR maupun di eksekutif. Independen bisa tapi tidak gampang. Kita tunggu saja perkembangannya,” ucap dia.
Namun, Masfuk, memilih pasrah dan menyerahkan sepenuhnya ke DPP PAN. Pasalnya, keputusan ada di tangan Ketua Umum. “Karena PAN untuk menjadi eksekutif itu keputusan dari Ketua Umum. Kalau tidak di tunjuk juga tidak ada masalah, semua harus dijalankan dengan penuh keiklasan,” terangnya.
Masfuk mengaku, selama ini dirinya tidak melakukan persiapan apapun untuk maju di Pilgub Jatim. “Kesiapan setelah ditunjuk, kalau sekarang belum ada penunjukan, masih jauh sekarang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengaku belum berpikir tentang Pilgub Jatim. Saat ini, dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPW PAN Jatim. “Saya konsentrasi membenahi partai. Sebagai Ketua DPW Jatim saya melakukan konsolidasi di daerah-daerah seluruh Jatim, kedua kita akan melakukan pendaftaran lebih cepat bagi calon legislatif,” tandasnya.n mb9
