Mantan Gubernur ‘Tidak Semua Laki-Laki’ di Makamkan di San Diego Hills

Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim berduka. Salah seorang tokoh yang pernah menjabat Gubernur Jatim periode 1993-1998 Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Basofi Sudirman meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Senin (7/8). Jenazah Basofi Soedirman rencananya akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, hari ini pukul 08.00 WIB.
“Rencana pemakaman, 8 Agustus 2017 di San Diego Hills, Karawang. Berangkat jam 08.00 pagi dari Kemang,” seperti yang tertulis di papan pengumuman rumah duka almarhum Basofi Sudirman, di Komplek IAPCO, Kemang Timur, Jakarta Selatan.
Meninggalnya Basofi mengundang banyak duka salah satunya Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, yang saat ini masih dalam lawatan kunjungan kerja di Rusia. Melalui siaran persnya, Pakde Karwo, sapaan karib Gubernur Soekarwo, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Basofi Soedirman.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Drs Benny Sampir Wanto MSi, Gubernur Soekarwo mewakili pemerintah provinsi dan masyarakat Jatim menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Basofi Soedirman, dan berdoa agar arwah beliau diterima di sisi Allah SWT.
“Pak Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi atas jasa-jasa beliau selama memimpin Jatim. Beliau telah memberikan kemajuan bagi Jatim dengan program one village one product-nya,” ujar Benny, yang turut mendamping kunjungan kerja Pakde Karwo.
Benny mengatakan, Pakde Karwo telah memerintahkan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf beserta sejumlah pejabat Pemprov untuk hadir langsung mengikuti upacara pemakaman Basofi Soedirman yang rencananya akan berlangsung hari ini, di Pemakaman San Diego Hills Memorial Park Karawang, Jawa Barat.
Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang diutus mendampingi Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf, diantaranya para asisten sekda, kepala dinas sosial, kepala biro kesejahteraan sosial, dan kepala biro umum.
Ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Gus Ipul menyampaikan bela sungkawanya atas meninggalnya Basofi Soedirman. “Pertama, atas nama Pemerintah Provinsi Jatim dan pribadi, saya sampaikan turut berduka cita yang sangat dalam atas meninggalnya Bapak Basofi Sudirman,” katanya.
Menurutnya, banyak hal bisa diambil pelajaran dari sosok Basofi Sudirman, sebagai pribadi maupun Gubernur Jatim. “Salah satunya yang paling dikenal dari beliau adalah program Gerakan Kembali ke Desa,” ujar Gus Ipul.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini mengatakan, program Gerakan Kembali ke Desa yang dicanangkan Basofi semasa menjabat Gubernur Jatim masih relevan sampai sekarang. “Agar desa lebih maju, dan masyarakatnya tidak perlu lagi pergi ke kota,” katanya.
Sementara itu, sebagai tanda berkabung Pakde Karwo memerintahkan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi, pemkab/kota dan jajaran terkait untuk mengibarkan bendera setengah tiangĀ  mulai 7-9 Agustus 2017.
Basofi Soedirman merupakan purnawirawan TNI AD berpangkat mayor jenderal kelahiran Bojonegoro, 20 Desember 1940. Di masa karirnya, Basofi pernah menjabat sebagai Kasdam I/Bukit Barisan periode 1986-1987, kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta 1987-1992. Tak itu saja, Basofi yang dikenal dengan khasnya berkaca mata itu pernah meramaikan bursa musik Indonesia dengan melantukan lagu berjudul ‘Tidak Semua Laki-Laki’ yang sangat booming kala itu. [iib]

Tags: