Mantan Kades se-Kabupaten Sampang Siap Jadi Penengah Konflik Desa

Sebanyak-62-mantan-kepala-Desa-se-kabupaten-Sampang-gelar-pertemuan-di-PKPRI-Sampang.

Sebanyak-62-mantan-kepala-Desa-se-kabupaten-Sampang-gelar-pertemuan-di-PKPRI-Sampang.

Sampang, Bhirawa
Paguyuban mantan kepala Desa (Kades) Se-Kabupaten Sampang siap menjadi tokoh penengah manakala ada konflik di tingkat Desa. Ikrar tersebut disepakati dalam pertemuan mantan Kades se-kabupaten Sampang yang dihadiri 62 mantan Kepala Desa di gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI), Jl Rajawali Sampang kota, Minggu (10/4).
Pertemuan mantan kepala Desa se-kabupaten Sampang yang dihadiri 62 kepala Desa dari jumlah total Desa Se-Kabupaten Sampang 180 Desa, merupakan salah satu langkah kongrit untuk ikut mendukung program-program pemerintah yang berada di tingkat Desa, lebih-lebih jika ada konflik ditingkat Desa, maka mantan kepala desa akan ikut andil untuk melakukan upaya sebagai penengah agar konflik tidak terjadi, sehingga kondusivitas desa terus terjaga dengan baik.
Kata H. Syaiful Islam, mantan Kepala Desa Pacangaan, Kecamatan Torjun Sampang, Minggu (10/4). “Berkumpulnya mantan kepala Desa se-kabupaten Sampang ini merupakan salah satu pengabdian pada pemerintah dan masyarakat, bahkan kami menyepakati membentuk Paguyuban dengan nama Ikatan Mantan Klebun (IMK) se-Kabupaten Sampang, sebagai wadah komunikasi dan koordinasi setiap persoalan yang berada di tingkat Desa,” terang H. Syaiful yang pernah menjabat kepala Desa dua periode itu.
Masih dikatakan H. Syaiful, hal yang terpenting ditingkat desa itu harus menjaga kondusifitas sehingga pelaksanaan program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik, terlebih saat ini Desa diberikan dana miliaran rupiah dari negara untuk melakukan pembangunan di Desa. “Oleh sebab itu, kami mantan kepala Desa akan melakukan peran aktif selaku warga negara untuk melakukan fungsi control,” kata dia. [lis]

Tags: