Mantan Kepala Bappeda Jatim Ungguli Petahana

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Survei Jelang Pilkada Sumenep
Surabaya, Bhirawa
Peluang mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim, Zainal Abidin, dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep terbuka lebar. Sebab berdasarkan hasil survey yang dilakukan Lembaga survey Indepth, menempatkan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah pada urutan pertama, disusul pasangan incumbent Abuya Busyro Karim-Ahmad Fauzi.
Survey ini telah dilakukan pada 25 Agustus hingga 5 September 2015. Jumlah responden yang disurvey sebanyak 1000 responden yang tersebar di 27 kecamatan dengan metode sampling Multistage Random Sampling dan metode survey wawancara tatap muka.
Head of Consultant Indepth Andri Riswandi mengatakan, hasil surveinya untuk pilkada Sumenep adalah tingkat elektabilitas (dengan swing voter) Zainal Abidin (ZA)-Hj Dewi Khalifah (Nyi Eva) 46,3 persen dan KH Abuya Busyro Karim-Ahmad Fauzi 42,3 persen.
“Sedangkan, elektabilitas pasangan calon tanpa swing voter adalah ZA-Nyi Eva 52,3 persen dan Busyro-Fauzi 47,7 persen. Saat ini ada 11,4 persen masyarakat belum menentukan pilhan pasangan calon,” tuturnya, Kamis (10/9).
Untuk summary popularitas dan like-abilitas (tingkat kesukaan) masing-masing calon adalah incumbent Busyro dikenal 99,1 persen, disuka 77,7 persen, tidak disuka 22,1 persen. Zainal Abidin dikenal 81,5 persen, disuka 86,7 persen, tidak disuka 6,3 persen. Sedangkan, Nyi Eva dikenal 93,3 persen, disuka 89,1 persen, tidak disuka 5,8 persen. Dan, Ahmad Fauzi dikenal 58,2 persen, disuka 33,3 persen dan tidak disuka 29,1 persen.
Menurut dia, incumbent Busyro tidak disuka masyarakat karena suka menikah (18,4 persen), tidak tepat janji (14,2 persen), belum ada perubahan (9,8 persen), kurang merakyat (5,2 persen) dan jarang turun ke masyarakat (4,9 persen).
Sedangkan, masyarakat suka Zainal Abidin karena menginginkan perubahan (24,2 persenn), gambar ada dimana-mana (19,5 persen), pintar (15,3 persen), berwibawa (9,2 persen) dan kharismatik (7,2 persen. Wakilnya Nyi Eva disuka karena ketua Muslimat NU, tokoh agama, ustadzah/penceramah, mewakili perempuan dan pintar.
“Survei juga menunjukkan bahwa jika Busyro mencalonkan kembali, ada 50,90 persen tidak memilih kembali, akan memilih kembali 47,60 persen, tidak menjawab 1,50 persen. Sebanyak 51,40 persen masyarakat menilai pembangunan di Sumenep belum memenuhi harapan dan 42,60 persen masyarakat tidak puas atas kinerja Pemkab Sumenep,” pungkasnya. [iib]

Tags: