Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Taufiqulbar Ikut Ramaikan Pilkada Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa
Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, M Taufiqulbar ikut meramaikan pilkada Sidoarjo, dengan mendaftarkan namanya sebagai Bacawabup melalui DPD Golkar.
Ia mengambil posisi Wabup, dan ada 4 nama yang mendaftar bacawabup. Empat nama lain mengambil formulir untuk posisi cabup.
“Sudah ada 8 calon yang mendaftar di Golkar. Empat calon Bacabup dan empat calon lainnya Bacawabup, kata Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Warih Andono, kamis (26/12) sore.
Warih menyebutkan empat Bacabup itu diantaranya Bambang Haryo Soekartono (mantan DPR RI), Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor putra Gus Ali Bumi Sholawat), Khoirul Anam (Kades), dan Agus Yudi. Sedangkan Bacawabup yang sudah mendaftar diantaranya, Toriq (Sekretaris DPD), M Taufiqulbar (mantan DPRD Sidoarjo) Sudiyono (pengusaha property) dan Hadi Siswoyo (Surabaya).
“Para Bacabup dan Bacawabup itu bakal dites kemampuan. Kemudian diadu visi dan visinya hingga ditetapkan dalam rapat pleno,” imbuhnya.
Kendati memiliki Bacabup dan Bacawabup, kata Warih Partai Golkar harus tetap berkoalisi dengan sejumlah partai lainnya di Sidoarjo. Hal ini lantaran Golkar hanya mendapatkan 4 kursi di DPRD Sidoarjo.
“Tetap akan koalisi dengan dua sampai tiga partai. Yang jelas sudah banyak yang mendaftar di Golkar semua calonnya berpotensi dan teruji. Kuncinya harus ada perubahan,” tegasnya.
Sementara Bacawabup Sidoarjo, M Taufiqulbar mengaku mau maju dalam Pilkada 2020 lantaran dirinya tidak mau Sidoarjo ketinggalan dari Surabaya. Apalagi, posisi Sidoarjo sebagai kota penyangga Surabaya.
“Alasan kami maju dalam Pilkada ini, karena kami punya mimpi Sidoarjo bersaing dengan Surabaya. Kalau tidak bisa menyalip Surabaya paling tidak minimal sama atau sejajar dengan Surabaya. Termasuk soal bisnisnya di Sidoarjo tidurnya di Surabaya. Nanti dibalik. Kalau sekarang tidur di Sidoarjo bisnis di Surabaya,” pintahnya.
Ditanya soal kenapa mencalonkan sebagai orang nomor dua (Bacawabup), Taufiq mengaku disesuaikan dengan kemampuan. Apalagi dalam Pilkada 2020 di Sidoarjo banyak calon mumpuni.
“Ya memang mencalonkan Bacawabup karena disesuaikan kemampuan,” tandasnya. (hds)

Tags: