Fakhrudin (tertunduk ) saat menjadi peserta sidang Tipiring di kantor Satpol PP.
Sidoarjo, Bhirawa
Ada yang lain pada saat sidang Tipiring untuk PKL yang digelar oleh Satpol PP Sidoarjo, akhir pekan kemarin. Seorang mantan pemain Timnas sepak bola Indonesia, menjadi salah satu peserta dalam sidang Tipiring yang digelar tiap seminggu dua kali di kantor Satpol PP Sidoarjo itu.
Fakhrudin, mantan pemain Timnas sepak bola Indonesia itu, disidang Tipiring karena kena razia ketertiban oleh Satpol PP Sidoarjo, saat menjadi PKL yang berjualan kepiting siap saji, di kawasan jl Pahlawan tengah kota Sidoarjo.
”Pada saat kena razia petugas Satpol PP, Rabu kemarin, yang kena razia saat jualan sebetulnya anak buahnya, ia disidang karena untuk mengambil barang bukti sepeda motor roda tiga yang dipakai jualan anak buahnya, tapi Fakhrudin sendiri pernah kena razia saat jualan sendiri, tapi saat itu masih kita lakukan pembinaan, belum sampai sidang Tipiring,” jelas M Sulton, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Sidoarjo.
Kepada Hakim PN Sidoarjo, Nova Flori Bunda SH, yang memimpin sidang Tipiring itu, Fakhrudin mengatakan, kepiting yang ia jual adalah kepiting siap saji, yang dibungkes dalam kemasan plastik. Satu kepiting dalam satu kemasan plastik , harganya Rp 50 Ribu.
” Kepitingnya saya masak sendiri, kalau kepiting mentahnya saya beli dari petambak,” kata Fakhrudin yang juga mantan pemain Deltras Sidoarjo, yang kini kabarnya merumput di Persik Kediri itu.
Oleh Hakim Nova, Fakhrudin yang asli dari Kec Tanggulangin itu, kemarin, dikenai denda sebesar Rp 100 ribu. Kepada sekitar 30 an peserta sidang Tipiring lainnya, Hakim Nova juga berpesan agar para PKL dalam mencari makan supaya tidak sampai melanggar aturan yang ada. Yakni Perda Trantibum No 10/2013. (kus)
