Mantan Sekda Kota Surabaya Mutasi ke Pemprov Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Emil Elestianto Dardak melantik 19 pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, Minggu (20/11) sore.

Pemprov akan Open Bidding 10 Jabatan Kosong Eselon II
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 19 pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, Minggu (20/11) sore. Menariknya, dari 19 nama yang dilantik tersebut, ada mantan Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan yang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Kepindahan Hendro Gunawan sejak awal memang telah menjadi perbincangan setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Oktober 2022 lalu.
Selain Hendro, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim Bobby Soemiarso juga menarik perhatian karena jabatan barunya sudah pernah dia jabat sebelumnya. Yakni sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim. Bobby dilantik secara daring lantaran masih mengikuti program peningkatan kapasistas terkait perencanaan pembangunan dan peningkatan pelayanan sektor pajak bagi masyarakat di Australia.
Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Provinsi Jatim tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 821.2/8586/204/2022 pada tanggal 18 November 2022 .
Selain dua nama tersebut, Gubernur Khofifah juga melantik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Budi Sarwoto, Kepala Bakesbangpol Eddy Suprianto, Kepala Bakorwil I Madiun Prov Jatim Heru Wahono, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Andriyanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mohammad Gunawan Saleh (selengkapnya lihat tabel).
Gubernur Khofifah mengatakan, proses rotasi dan mutasi adalah suatu hal yang lumrah sebagai langkah penyegaran dalam organisasi. “Saya rasa proses rotasi dan mutasi ini adalah kebutuhan organisasi,” tegasnya.
Lebih lanjut terkait jabatan kosong yang ada, Khofifah mengaku untuk saat ini akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang selanjutnya akan ada proses open bidding untuk pengisiannya.
“Ini sangat lumrah dilakukan. Ada rotasi karena kepangkatan dan eselon-nya atau ada promosi karena dari tingkat 2 ke pusat. Misalnya dulu ada Pak Jazuli Sekda Jombang, sekarang ada Pak Hendro Sekda Surabaya,” contohnya
“Jadi setelah ini akan ada open bidding kita punya kebutuhan di RS Saiful Anwar, di RS soedono, di RSUD Soetomo. Kemudian ada jabatan kepala biro dan kepala dinas yang juga kita akan open bidding. Jadi setelah ini pasti akan dilaporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) bahwa proses pelantikan sudah dilakukan dan dilanjutkan permohonan izin open bidding berikutnya Pansel,” imbuhnya menjelaskan
Kepada para pejabat yang baru saja dilantik, Khofifah menyampaikan secara khusus ucapan selamat mengemban tugas dan amanah yang baru. “Semoga Allah SWT membukakan seluruh pintu-pintu kemudahan, kesuksesan dan keberkahan untuk kita semua. Sekali lagi selamat mengemban tugas,” pungkasnya
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jatim Indah Wahyuni menyampaikan bahwa terkait jabatan yang akan dilakukan open bidding akan dirapatkan lebih lanjut untuk prosesnya. “Insyaallah mungkin di bulan Desember ini mudah-mudahan bisa terisi semua. Karena proses perencanaan, penganggaran kan harus segera dilaksanakan. Maka saya rasa momen yang diambil ini sudah tepat,” katanya.
Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayor Jenderal TNI (Purn) Istu Hari Subagio mengatakan bahwa komisinya selalu mengikuti proses assessment pengisian jabatan yang kosong selama ini. “Itu sudah melalui prosedur, dan komisi A selalu mengukutinya. Kemarin ada assesment dan itu hasilnya sudah sesuai,” ungkapnya saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (20/11) kemarin.
Istu menyampaikan beberapa pejabat yang baru dilantik sudah sesuai ditempatkan pada OPD Pemprov Jatim. “Seperti Pak Eddy Supriyanto dilantik sebagai Kepala Bakesbangpol Jatim, itu sudah cocok sesuai track recordnya (rekam jejak, red),” terangnya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, memang ada beberapa jabatan eselon II sudah sesuai bidang dan keahliannya. “Mudah-mudahan dengan jabatan baru akan meningkatkan kinerja masing-masing dan membantu program-program Bu Gubernur,” harapnya.
Untuk jabatan yang masing kosong, Istu berharap untuk segera dilakukan pengisian. “Bagi yang kosong untuk segera diisi, bila perlu dilakukan promosi jabatan,” imbuhnya. [tam.geh.wwn]

Mutasi Jabatan Eselon II di Jatim:
1. Kepala Bapenda Jatim Bobby Soemiarso
2. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Budi Sarwoto
3. Kepala Bakesbangpol Eddy Suprianto
4. Kepala Bakorwil I Madiun Prov Jatim Heru Wahono
5. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jatim Andriyanto
6. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mohammad Gunawan Saleh
7. Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Baju Trihaksoro
8. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Prov Jatim Muhammad Isa Anshori
9. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jatim Dyah Wahyu Ermawati
10. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Prov Jatim Aris Mukiyono
11. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Iwan
12. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jempin Marbun
13. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ardo Sahak
14. Asisten Administrasi Umum Akhmad Jazuli
15. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hudiyono
16. Kepala Pelaksana BPBD Gatot Soebroto
17. Kepala Bakorwil III Malang Budi Santosa
18. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Imam Hidayat
19. Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hendro Gunawan

10 Jabatan Kosong Eselon II Pemprov Jatim:
1. Bakorwil Jember
2. Bakorwil Pamekasan
3. Dinas PU Cipta Karya
4. Biro Perekonomian
5. Biro Pemerintahan
6. Dinas Kominfo
7. Dinas Pertanian dan KP
8. Dirut RS Saiful Anwar
9. Dirut RS Soedono
10. Wadir RSUD Dr Soetomo

Tags: