Mantan Wali Kota Deklarasikan Relawan Jokowi-JK

5-foto Deklarasi Jokowi-kar-1Kota Mojokerto, Bhirawa
Mantan Wali Kota Mojokerto dua periode Abdul Gani Soehartono menggelar deklarasi relawan untuk kemenangan Jokowi-JK pada Pilpres tahun ini. Gerbong yang diberi nama Relawan Cinta Tanah Air (RCTA) itu mematok target 60% suara untuk pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli mendatang.
”Jaringaan relawan yang saya bangun ini diluar struktur partai. Sumbernyapun hasil dari urunan. Ini murni karena kita cinta tanah air dan cinta Jokowi,” ujar Abdul Gani soehartono usai deklarasi di Posko Jl Muria Raya, Kota Mojokerto, Minggu (15/6) kemarin.
Dalam deklarasi kemarin, ratusan warga Kota Mojokerto pendukung calon presiden- wakil presiden Jokowi-JK ikut bergabung dan mendeklarasikan RCTA – Kota Mojokerto. Komunitas ini digawangi sejumlah politisi dan tokoh masyarakat setempat ini menyatakan kesiapannya memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2.
Dalam kesempatan itu, Gani yang juga politisi PDIP itu membacakan ikrar relawan untuk pemenangan pasangan capres-cawapres usungan PDIP dan lima Parpol itu. ”Para Relawan Cinta Tanah Air untuk kemenangan Jokowi-JK. relawan ini bukan bagian dari struktur partai. Kami adalah orang-orang yang benar-benar mencintai Jokowi-JK,” ujar Gani.
Atas kecintaan terhadap tokoh yang disebutnya memiliki dedikasi dan integritas tinggi itu pula segala biaya operasional RCTA ditanggung secara mandiri. ”Kita urunan, tak ada bantuan dalam bentuk apa pun dari luar RCTA,” ujarnya.
Secara konkrit, lanjut Gani,  RCTA akan mensosialisasikan Jokowi-JK secara elegan. ”Kami menghindari kampanye hitam. Karena kampanye yang demikian merupakan bentuk ketakutan dari pihak yang sudah merasa kalah. Kampanye hitam juga merupakan pembodohan,” tandasnya.
Soal target suara, Gani menyebut setidaknya 60% suara bisa didulang untuk pasangan Jokowi-JK. Ditarget mendapatkan suara 60%. Angka ini sangat realistis, melihat dukungan parpol dan peta Pileg,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Mojokerto, Yunus Suprayitno mengatakan, munculnya Jokowi menjadi fenomena tersendiri. Karena sepanjang sejarah Pilpres, baru pertama kali Capres diberi bantuan
langsung rakyat. ”Uang urunan rakyat untuk Capres Jokowi hampir Rp50 miliar,” katanya.
Jokowi, ujar politisi senior PDIP Kota Mojokerto itu, tak mau berhutang, Jokowi tak mau dimodali cukong. Karena untuk biaya pemenangan Capres Jokowi sebagian dari uang urunan rakyat, maka ia menegaskan agar pemilih Jokowi tidak berharap ‘uang coblosan’. ”Jangan berharap ada uang fajar. Kalau berharap sama artinya anda mau uang rakyat,” ingat dia. [kar]

Keterangan Foto : Mantan Wali Kota Mojokerto, Abdul Gani Soehartono (kiri) memimpin deklarasi relawan Jokowi-JK kota Mojokerto, Senin (15/6) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Tags: