Manufacturing Kota Surabaya Pertemukan Pemain Industri Manufaktur

President Director Tata Rapika Globalindo, Ir. Hie Tek Un, MBA saat menjelaskan teknis dan keunggulan produk (Coffee Roaster) yang merupakan karya anak Indonesia dari Tata Rapika Globalindo di Manufacturing Surabaya 2019.

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 270 perusahaan terkemuka di industri manufaktur dari 15 negara mulai meramaikan ajang Manufacturing Surabaya edisi ke15 yang digelar oleh PT Pamerindo Indonesia. Pameran mesin, perlengkapan dan peralatan lndustri manufaktur terbesar untuk pasar Indonesia Timur digelar mulai 17 hingga 20 Juli 2019.
Event Director PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie saat dikonfirmasi Bhirawa usai pembukaan Manufacturing Surabaya 2019 di Grand City Convention & Exhibition Center, Surabaya, Kamis (18/7) kemarin mengungkapkan pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia Timur termasuk Jawa Timur masih terbuka Iebar dan berkembang.
“Pameran dagang Manufacturing Surabaya ini bertujuan untuk mempertemukan para pemain industri manufaktur dari berbagai sektor dan membuka Iebih banyak peluang untuk kolaborasi, investasi, dan bisnis secara umum,” terangnya.
Maysia berharap dengan digelarnya pameran mesin, perlengkapan serta peralatan di Manufacturing Surabaya ini dapat menjawab kebutuhan manufaktur saat ini sehingga dapat mendukung dan mengubah masa depan industri manufaktur Indonesia Iebih baik Iagi kedepannya.
General Manager CV. Anugerah Teknitama, Joko Marhendro mengatakan pihaknya sebagai distributor barang-barang konsumsi, mesin aksesoris dan suku cadang akan mengunggulkan produk dengan teknologi vans dikembangkan dari industri transformator serta beberapa robot industri dan beberapa komponen untuk sistem manufaktur semikonduktor.
“Produk kami sebagian besar digunakan di industri otomotif. Namun seiring dengan tren otomotisasi dan banyaknya permintaan, produk-produk kami juga mulai digunakan di industri furnitur, industri pengemasan dan sejumlah industri produk masal. Kami berharap dengan teknologi ini, mampu membuat proses manufaktur Iebih efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing global dan dapat menjadi salah satu kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi baik di kawasan ini maupun negara ini,” jelasnya.
Sementara untuk memacu pemerataan pertumbuhan ekonomi, saat ini pemerintah mengakselerasi pembangunan kawasan industri di luar Jawa khususnya di Indonesia Timur dan sekitar. Peluang tersebut mendorong pengembang Kawasan lndustri Jababeka, untuk mengembangkan bisnisnya ke seluruh penjuru negeri mengulangi kesuksesan Jababeka dalam mengembangkan sebuah kota sebelumnya.
Menurut salah satu Board of Director JABABEKA REAL ESTATE, Hyanto Wihadhi mengungkapkan kawasan industri adalah kunci dalam meningkatkan produktivitas industri sehingga manufaktur dapat bersaing dalam skala nasional maupun internasional.
Ir. Hie Tek Un, MBA, President Director dari Tata Rapika Globalindo, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknik lembaran logam (sheet metal engineering), menyatakan pameran Manufacturing Surabaya meningkatkan peluang bisnis serta memberikan kerjasama baru dengan para pelaku industri lainnya. “Selaras dengan perkembangan semakin banyaknya kawasan-kawasan industri baru di Indonesia Timur, kami optimis kebutuhan sheet metal engineering akan meningkat,” ujarnya.
Adapun beberapa pemain besar dari dalam dan luar negeri yang telah bergabung dan akan menampilkan produk-produk unggulannya di pameran Manufacturing Surabaya 2019 diantaranya Autonics, Brother, Delta Prima Makmur, DMG Mori, ETA Indonesia, Epson Indonesia, First Machinery, Guhring, Haas Automation, Hitachi Asia, lndobuana Sarana Sukses, Jaya Metal Teknika, Kawan Lama, Kyoritsu Electric Indonesia, Metrix lnspira, Mitsubishi Electric, Nord Indonesia, Pandulima Jayateknik, Radiant Jaya Bersama, Riyadi Putra Makmur, Tata Rapika Globalindo, Takamaz Indonesia, Trakindo Utama, Trumpf Indonesia, dan mash banyak Iagi. [riq]

Tags: