Bupati Gresik Marah Lihat PLN Tebang Pohon ”Ngawur”

Bupati dan Ketua DPRD saat marahi petugas PLN. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto marah. Gara -garanya, PLN menebang pohon seenaknya sendiri. Itu terjadi saat melintas di Jl  Dr  Wahidin Sudirohusido bersama Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid, Bupati mendapati petugas PLN melakukan penebangan pohon yang cukup rindang.
Mengetahui kejadian itu, spontan Bupati dan Ketua DPRD Gresik menghentikan kendaraannya di tengah jalan dan  keluar dari mobil dinasnya. Dengan muka marah, Bupati langsung menghentikan penebangan pohon itu. Kemarahan Bupati itu memang cukup beralasan. Sebab, penebangan pohon yang dilakukan PLN itu tidak ada koordinasi dengan Pemkab Gresik.
”Mestinya berkoordinasi dengan Pemkab Gresik. Karena penebangan pohon juga ada aturannya,” kata Bupati  dihadapan pegawai PLN dengan nada marah.
Sebelumnya kata Bupati, sudah ada komitmen antara Pemkab Gresik dengan pihak PLN. Komitmen itu terkait dengan penebangan pohon ini, yaitu kalau pihak PLN akan menebang pohon harus berkoordinasi dulu dengan Pemkab Gresik melalui Dinas terkait.
”Segera lakukan koordinasi dengan Dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Badan Lingkungan Hidup dan juga dengan Pihak kepolisian. Koordinasi yang dimaksud, lanjut Bupati sangat penting. Koordinasi itu terkait dengan teori penebangan pohon.
”Sebab, jika perusahaan pemilik kabel yang bergelantungan di atas pohon, kemudian memotong seenaknya pohon menjadi rusak. Disamping itu juga bisa mengganggu keindahan kota. Dan yang paling penting adalah keselamatan pekerja. Jadi jangan hanya asal tebang tebang dan tebang saja,” jelasnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono yang ikut mendampingi Bupati menjelaskan, dalam kaitannya dengan penebangan pohon, di Gresik juga sudah ada Perda (Peraturan Daerah) yang mengaturnya. ”Jadi jangan seenaknya sendiri menebang pohon tanpa koordinasi,” kata Suyono. [eri]

Tags: