Marakkan HUT Bank Jatim 2016, Bupati dan Wabup Bakar Ikan Kerapu

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Wabup Ir. H Yoyok Mulyadi Msi saat memeriahkan acara HUT Bank Jatim, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Wabup Ir. H Yoyok Mulyadi Msi saat memeriahkan acara HUT Bank Jatim, kemarin. [sawawi/bhirawa]

(Kenalkan Ikon Khas Ikan Produksi Situbondo di Level Regional, Nasional dan International)
Situbondo, Bhirawa.
Ribuan pegawai Pemkab Situbondo bersama keluarga besar Bank Jatim Cabang Situbondo dan kalangan mitra kerja tumpah ruah di Jalan A. Yani, persis utara alun-alun Kota Situbondo kemarin. Ini dalam rangka untuk memeriahkan puncak HUT Bank Jatim tahun 2016, di Jalan Ahmad Yani, utara alun-alun Kota, pagi kemarin (31/7).
Acara diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan jalan santai mengelilingi jalan protokol Kota Situbondo. Kegiatan HUT Bank Jatim tersebut dipimpin langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Wabup Yoyok Mulyadi dan Sekda Syaifullah serta pimpinan SKPD. Sementara itu pimpinan Bank Jatim Situbondo, Sufiyantoro beserta seluruh staf dan karyawan ikut terlibat dalam suksesnya puncak acara tersebut.
Usai mengikuti jalan santai Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH didampingi istri dan Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si didampingi istri, membakar ikan kerapu. Kegiatan membakar ikan kerapu khas hasil perikanan Situbondo ini, bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa hasil budidaya ikan kerapu di seluruh Nusantara, 80 persen diantaranya berasal dari pasokan bibit Kabupaten Situbondo.”Sebagain besar konsumsi ikan kerapu di Tanah Air, berasal dari produksi dari Kabupaten Situbondo. Maka itulah, berbanggalah masyarakat Situbondo,” papar Bupati dua periode itu.
Menurut Bupati Dadang, sebelumnya ada Festival masakan ikan kerapu steam yang menorehkan catatatan rekor baru MURI, yang dilaksanakan di Wisata Pasir Putih beberapa tahun silam. Itu, urai Bupati Dadang, merupakan bukti nyata bahwa potensi ikan kerapu di Kabupaten Situbondo memiliki keunggulan disamping produksi hasil daerah lain di Indonesia. “Ini sudah tidak diragukan lagi. Sebagai kabupaten yang memiliki panjang bibir pantai kurang lebih 150 Kilo meter, maka sudah sepantasnya ikan kerapu menjadi icon baru di Situbondo,” jelas Bupati yang diusung PKB Situbondo itu.
Lebih lanjut, Bupati Dadang mengatakan, icon ikan kerapu ini akan dipilih mengingat Kabupaten Situbondo menjadi satu-satunya tempat paling startegis dalam budidaya ikan kerapu dimasa kini dan mendatang. Baik itu, kata Bupati Dadang, dari pembibitan maupun pembudidayaan di kerambah apung. “Melalui icon tersebut diharapkan dapat menopang sektor perekonomian masyarakat Situbondo. Karena saat ini sudah ada beberapa jenis ikan kerapu Situbondo yang diekspor ke luar negeri,” ungkap mantan Advokat itu.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Bupati Dadang, ia juga mempertegas bahwa seluruh hasil budidaya ikan kerapu di Nusantara mayoritas mengambil bibitnya dari Kabupaten Situbondo. Hal ini tidak bisa dipungkiri, tutur Bupati Dadang, dengan banyaknya berdirinya kerambah apung ikan kerapu yang tersebar di perairan laut Kabupaten Situbondo.
“Dengan adanya momentum gerak jalan santai Bank Jatim yang dihadiri ribuan masyarakat Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang dan Probolinggo ini, maka saya berharap nama ikan kerapu Situbondo akan semakin populer, bagi nama Situbondo ditingkat regional, nasional dan international,” pungkas Bupati Dadang yang diamini Wabup Yoyok Mulyadi dan pimpinan Bank Jatim Cabang Situbondo, Sufiyantoro. [awi,adv]

Tags: