Pembukaan Lomba Marathon SD/MI 8K diharapkan menjadi ajang menjaring atlet muda potensial Kota Batu sejak dini.
Kota Batu, Bhirawa
Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kota Batu berupaya untuk menjaring atlet muda potensial sejak dini. Di antaranya dengan menggelar lomba lari Shining Batu Marathon 8 Kilometer (SBM8K) tingkat SD dan MI, Kamis (29/8).
Diharapkan lomba lari yang mengambil start di Alun-Alun Batu ini bisa menjadi barometer pembibitan atlet pemula di Kota Wisata ini.
“Kita selenggarakan kegiatan ini rutin setiap tahun untuk mencari bibit atlet lari berpotensial asli Kota Batu, sekaligus untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74,” kata Ketua KKGO Kota Batu, Abdul Muis, Kamis (29/8).
Ia menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun even olahraga marathon yang diselenggarakan rutin pada bulan Agustus ini terus mengalami peningkatan jumlah peserta. Jika tahun 2018 jumlah pesertanya hanya 800 siswa maka tahun ini jumlah pesertanya meningkat menjadi 1.349 siswa. Rinciannya, sebanyak 855 atlet putra, dan 494 atlet putri dari 44 lembaga SD/MI.
Untuk sementara, SBM8K kali ini hanya diikuti 44 lembaga pendidikan SD/MI di Kecamatan Batu saja.
“Namun tidak menutup kemungkinan tahun depan event ini akan meningkat menjadi tingkat Kota yang diikuti oleh seluruh SD/MI di Kota Batu,”jelas Muis.
Adapun rute lomba lari ini mengambil start di Alun-Alun Kota Batu, kemudian melintasi Jl Gajahmada, Jl PB Sudirman, Jl Hasanudin, Jl Suropati, Jl Abdul Gani, Jl Sultan Agung, Jl Imam Bonjol, Jl Diponegoro dan finish di Alun-Alun Batu.
Dijelaskan Muis bahwa suhu udara dan geografis Kota Batu sangat mendukung untuk mencetak atlet lari. Dan dengan program pembibitan sedak dini ini diharapkan akan banyak lahir atlet potensial Kota Batu yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain untuk menjaring atlet belia, SBM8K juga dilaksanakan untuk memperingati HUT RI ke-74 serta mengkampanyekan gerakan anti narkoba. Untuk itu hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KONI Kota Batu, Drs Mahfud bersama Kepala BNN Kota Batu, AKBP Mudawaroh. Mudawaroh memberikan apresiasi terhadap kegiatan olahraga yang diperuntukkan pada anak-anak ini. “Olahraga ini bisa menimbulkan jiwa sportifitas sehingga dampak pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba bisa dicegah,” ujar mudawaroh. [nas]
