Margiono Tak Akan Seret ASN dan Kades Sebagai Pendukung

Margiono menyampaikan orasinya saat acara deklarasi Pasangan Margiono – Eko Prisdianto di Lapangan Tenis Indoor Stadion Rejoagung Kota Tulungagung, Minggu (4/2).

Tulungagung, Bhirawa
Bakal Calon Bupati Tulungagung, Margiono, menyatakan tidak akan menyeret ASN dan kepala desa (kades) untuk mendukung dia dan pasangannya, Bakal Calon Wakil Bupati Tulungagung, Eko Prisdianto, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018. Pernyataan ini disampaikan seusai acara Deklarasi Rejo Agung Pasangan Margiono – Eko Prisdianto di Lapangan Tenis Indoor Stadion Rejoagung Kota Tulungagung, Minggu (4/2).
“Kami menghormati kepala desa sebagai pemimpin masyarakat. Kita tidak akan menjadikan kepala desa sebagai pendukung atau kader kita seperti halnya PNS (ASN). ASN tidak boleh ikut-ikut (mendukung). Kalau ada yang bilang ASN itu kemana, ke kiri atau ke kanan, tidak benar,” ujarnya.
Ketua PWI Pusat ini selanjutnya mengungkapkan kepala desa itu pemimpin masyarakat dari semua golongan. Demikian juga dengan ASN yang merupakan pelayan masyarakat. “Jadi tetap kita letakkan di posisisi yang istimewa yang hebat,” tandasnya.
Menurut Margiono, demokrasi menghormati tata aturan. Yang birokrat netral dan tetap melayani rakyat. ” Nanti pilihannya di dalam pencoblosan. Kepala desa di depan harus tetap menjadi pemimpin publik di atas semua golongan. Nanti masuk bilik baru nyobos. Tapi aku yakin 90 persen kepala desa ke kita,” tambahnya kemudian tertawa.
Begitu pun yang dikatakan Eko Pridianto. Mantan Kepala Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu yang mengundurkan diri ini menandaskan tidak ada slogan dari Pasangan Margiono-Eko Prisdianto yang menyebut sebagian kepala desa ikut mendukung pasangan tersebut. “Semua saudara. Semua kita rangkul. Tidak ada slogan ikut saya sekian perse,” tandasnya.
Sementara itu terkait acara deklarasi, Margiono mengungkapkan deklarasi tersebut sebagai pengumuman pada publik jika pasangan Margiono – Eko Prosdianto sudah melakukan pengenalan pada masyarakat. Tidak hanya melalui proses administrasi ketika mendaftar di KPU Tulungagung.
“Deklarasi ini sebagai pengumuman pada masyarakat. Insya Allah kami akan ditetapkan oleh KPU Tulungagung sebagai calon bupati dan wakil bupati pada tanggal 12 Februari mendatang,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Margiono membantah jika sembilan parpol yang mendukungnya mulai keropos. Dikatakan, isu soliditas parpol pendukungnya semakin solid. Bukan justru semakin keropos. “Tidak ada yang semakin keropos. Semua terlibat. Semua anggota parpol pengusung terlibat, termasuk anggota dewannya. Bahkan, yang bajunya merah semua kami rangkul,” paparnya lagi.
Margiono pun menyebut warga yang tidak berpartai juga dirangkulnya. Ia menamakan warga yang tidak berpartai itu sebagai anggota Partai Rakyat Tulungagung. “Partai ini juga luar biasa,” tuturnya kembali tersenyum.
Acara deklarasi Pasangan Margiono – Eko Prisdianto selain dihadiri ribuan warga, juga dihadiri pimpinan sembilan parpol pengusung. Kesembilan parpol itu adalah PKB, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar, Hanura, PBB, PAN dan PPP. (wed)

Tags: