Masa Lalu Kabupaten Jember dan Bondowoso Berpusat di Puger

Diskusi yang membahas keberadaan Kerajaan Sadeng yang termashur dalam Sejarah Majapahit berlangsung menarik dan hangat.

Diskusi Menelisik Kerajaan Sadeng
Puger, Bhirawa
Diskusi tentang Sadeng yang dilaksanakan di Gedung PAUD dusun Gedangan Desa Puger Kulon Kec. Puger, Kamis (11/4) malam berjalan gayeng. Diskusi yang dihadiri puluhan pemuda Puger dan para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jember dengan bahasan keberadaan Kerajaan Sadeng.
Diskusi kali ini berupaya mengupas tentang keberadaan Kerajaan Sadeng yang termashur dalam Sejarah Majapahit secara umum dengan adanya Pemberontakan Sadeng tahun 1331 M seperti yang dikisahkan pada Kitab Pararaton. Diskusi ini dipandu oleh Mas Dana dengan pembicara Y. Setiyo Hadi yang lebih akrab Mas Yopi (Pengelola Boemi Poeger Persada).
“Penaklukan Sadeng begitu pula Ketha merupakan batu pijakan bagi Gajah Mada dalam menggapai puncak karirnya serta menjadi batu pijakan dari Kerajaan Majapahit menuju puncak kejayaan dan keemasannya,” demikian yang diungkapkan Mas Yopi yang menelusuri serta menapak tilasi keberadaan Kerajaan Sadeng sejak tahun 2007. Sehingga memperlihatkan bahwa Sadeng memiliki makna strategis dalam kewilayahan Majapahit dalam menggapai puncak kejayaan dan keemasannya.
Sumber dasar yang menginformasikan keberadaan Sadeng sebagai sesuatu kerajaan adalah Kitab Pararaton dan Negarakretagama atau Desawarnana. Selain itu, keberadaan kerajaan Sadeng telah ditulis secara parsial oleh beberapa peneliti pada masa Hindia Belanda, seperti: Berg, Kern, serta NJ Krom. Peserta diskusi, sebagian besar generasi muda puger, sangat antusias tatkala di ungkapkan bahwa wilayah Kerajaan Sadeng berpusat di Puger dengan luas wilayah meliputi kabupaten jember dan Kabupaten Bondowoso pada masa kini. Wilayah Kerajaan Sadeng ini memiliki potensi sumber daya alam yang lengkap dan merupakan lumbung pangan. n why
Ada beberapa alasan kerajaan Sadeng ditaklukkan oleh Majapahit, yaitu:
“Sebagai alasan Gajah Mada dan beberapa punggawa Majapahit untuk meningkatkan karir dan status dihadapan Ratu Majapahit;
“Wilayah Kerajaan Sadeng merupakan lumbung pangan dengan potensi sumber daya yang lengkap;
“Di wilayah Kerajaan Sadeng terdapat struktur masyarakat dan pemerintahan yang berpotensi sebagai pesaing dan ancaman bagi Majapahit. [why]

Tags: