Masa Pandemi Covid-19, Jadi Garda Terdepan, Nakes Juga Pahlawan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Surabaya, Bhirawa
Tenaga medis menjadi garda terdepan di masa pandemi Covid-19, mereka sudah bekerja keras untuk merawat pasien dan berupaya untuk menemukan vaksin. Bahkan beberapa diantara mereka gugur karena terpapar virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok itu
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah berjuang untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 layak di sebut pahlawan di bidang kesehatan.
KBRN, Surabaya : Momentum Hari Pahlawan 2020, tampaknya berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Ditengah pandemi Covid-19, tidak sedikit yang menyematkan anugerah Pahlawan, bagi mereka yang telah berjuang membantu di bidang kesehatan.
“Yang mendedikasikan seluruh keahlian, keilmuannya, terutama pada saat memberikan pelayanan kesehatan pasien pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka juga Pahlawan di Bidang Kesehatan, dan Kemanusiaan,” ujar Khofifah, saat ditemui di BPSDM Jatim, Senin (9/11).
Menurut Gubernur Khofifah, ada banyak Pahlawan di berbagai sektor. Bahkan, media-pun mengapresiasi terhadap mereka yang telah memberikan pengorbanan dan perjuangannya, tanpa mengenal lelah. “Sebetulnya defisini Pahlawan itu-kan orang yang semasa hidupnya, itu mendedikasikan seluruh energi perjuangan dan pengorbanannya, tanpa kenal lelah,” terangnya.
Menurut Khofifah, siapa saja bisa menyandang status seorang Pahlawan, contohnya pahlawan di bidang jurnalis, lingkungan, kesehatan, maupun di bidang kemanusiaan. “Saya rasa sangat banyak inisiasi inisiasi untuk bisa menjadikan Top Figure ini menjadi referensi bersama,” katanya.
Sementara itu Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengajak warga Ibu Kota Jatim memiliki karakter kepahlawanan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 Novermber.
“10 November merupakan momen yang spesial bagi arek-arek Suroboyo. Momen pertempuran mempertahankan kemerderkaan Indonesia kala itu terjadi di Surabaya. Untuk itulah, Kota Surabaya memiliki keistimewaan sebagai Kota Pahlawan,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya.
Untuk itu, katanya, pada momen Hari Pahlawan ini seharusnya menjadi semangat bagi arek Suroboyo untuk memiliki dan terus menumbuhkembangkan serta memperkuat karakter kepahlawanan di antaranya adalah jujur, berani, rela berkorban, pantang menyerah, peduli dan cinta tanah air.
“Karakter kepahlawanan dapat ditunjukkan melalui partisipasi dalam pembangunan Surabaya secara bersama gotong royong, kolaboratif,” ujarnya.
Modal karakter kepahlawanan ini, lanjut dia, harus terus dipastikan tumbuh kuat pada arek-arek Suroboyo. “Siapapun itu, baik pelajar, pemimpin, generasi muda, dan rakyat Surabaya secara umum,” katanya.
Hari Pahlawan yang berlangsung di masa pandemi ini, Reni menyebut tenaga kesehatan adalah sosok nyata Pahlawan masa kini, baik yang telah gugur maupun yang hari ini berkorban bertaruh nyawa berkutat hadapi pandemi Covid-19.
“Saya mendoakan agar tenaga kesehatan yang gugur ditempatkan di tempat yang baik dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian. Kami berduka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga,” ujarnya. [wwn]

Tags: