Manfaatkan saluran daring, XL Future Leaders mengikuti workshop bertema ‘Understanding Bussines Context’.
Ditengah masa pandemi Covid-19, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tetap menjalankan program XL Future Leaders (XLFL) secara maksimal dengan memanfaatkan saluran daring.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit mengungkapkan sebanyak 23 mahasiswa dari kawasan Jawa Timur telah mengikuti workshop bertema ‘Understanding Bussines Context’ yang memaparkan bagaimana XL Axiata mengelola layanan kepada pelanggan di Kawasan Timur Indonesia. Sejumlah leader XL Axiata East Region yang berbasis di Surabaya memberikan paparan yang disampaikan secara daring menggunakan platforma Zoom.
“XL Axiata terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Situasi dan kondisi yang ada saat ini bukan menjadi alasan untuk kendor, justru sebaliknya XL Axiata terus mencari kesempatan untuk bisa berlari lebih kencang. Apalagi, layanan internet dan telekomunikasi kini menjadi solusi bagi masyarakat luas untuk bisa tetap produktif saat harus tetap melakukan social distancing, bekerja dan juga belajar dari rumah. Menjadi tantangan bagi XL Axiata untuk bisa menciptakan terobosan-terobosan dalam bisnis sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat luas,” terangnya, Rabu (17/6).
Bambang Parikesit menambahkan perusahaan yang tangguh harus selalu mampu menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. “Saat datang suatu krisis yang berat, termasuk seperti bencana alam dan wabah penyakit seperti saat ini, perusahaan harus bisa menemukan jalan keluar, bahkan opportunity tertentu yang produktif. Baginya, suatu krisis adalah ujian untuk menempa diri agar menjadi lebih kuat,” jelasnya.
Adapun materi yang diberikan antara lain menyangkut struktur organisasi, budaya perusahaan, produk dan layanan, serta seluk-beluk industri telekomunikasi dan bidang lain yang mempengaruhi operasional bisnis XL Axiata.
Mahasiswa yang mengikuti workshop ini berdomisili di Surabaya, Malang, Jember dan Tulungagung. Mereka berkuliah di Universitas Airlangga, Insititut Teknologi Sepuluh November, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Kegiatan workshop dengan tema ini akan dilaksanakan juga di area lain seperti Jakarta, Makasar, Bandung, Yogyakarta dan Medan dengan mekanisme yang sama.
Terkait dengan aksi sosial untuk masyarakat, mahasiswa peserta XLFL Jawa Timur melakukan pelatihan marketing digital kepada komunitas pedagang sayur agar mereka bisa berjualan secara online.
Ide ini berangkat dari kondisi keseharian masyarakat yang cenderung menghindari pasar dan tempat berbelanja untuk menghindari penularan Covid-19.
Pelatihan tahap awal diberikan kepada sejumlah pedagang sayur yang selanjutnya akan menjadi digital seller change agent. Diharapkan nantinya para pedagang ini kemudian bisa menularkan ilmunya kepada pedagang lain. [riq]
