Bojonegoro,Bhirawa
Guna memudahkan sistem pembelajaran semua sekolah, Pemkab Bojonegoro Dinas Pendidikan (Disdik) meluncurkan Sistem Informasi Pembelajaran Online di Bojonegoro (Sifajargoro) yang diklaim bisa membantu proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Pada kesempatan itu, hadir Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan, Jajaran Pengawas Pendidikan, Perwakilan Kepala Sekolah dan Jajaran MKKS dan beberapa perwakilan wali siswa. Sifajargoro ini selain untuk sistem pembelajaran siswa, juga merupakan aplikasi untuk mengontrol dan memantau guru masing-masing sekolah dalam memberikan pembelajaran kepada siswa.
Dalam arahannya, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyampaikan, bahwa sistem ini sudah tepat dilakukan untuk membantu sistem pembelajaran daring atau online, terlebih lagi, masih dalam masa pandemi Covid 19 seperti ini. Oleh karenanya, Sifajargoro ini merupakan langkah tepat agar siswa tetap bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) meski dalam kondisi seperti ini.
“Jadi Sifajargoro ini, merupakan media yang baik dalam pelaksanaan KBM dimasing-masing sekolah,” ujar Bupati.
Bupati Bojonegoro juga berharap agar Nantinya Aplikasi Pembelajaran Sifajargoro juga bisa di lebarkan untuk jangkauan nya hingga juga bisa di akses untuk satuan pendidikan di sekolah dasar.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Dandi Suprayitno mengatakan, sebenarnya Sifajargoro ini sudah dipersiapkan sejak lama oleh Disdik Bojonegoro, bahkan sistem ini sudah digunakan semua SMPN yang ada di Bojonegoro. Hanya saja, baru diluncurkan secara resmi di SMP Negeri 6 Bojonegoro.
Lanjut Dandi sapaan akrabnya, Sifajargoro semua sistem data guru, RPP, Pembelajaran sudah ada didalamnya, dan sebelum Sifajargoro ini diluncurkan, guru-guru sudah diberikan pelatihan tentang sistem Sifajargoro ini.
“Memang sebelum diluncurkan Sifajargoro, memang Disdik terus memperbaiki sistem yang ada di dalamnya, sehingga setelah dirasa siap baru diluncurkan hari ini,” terang mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, kemarin (26/10).
Masih kata Dandy mengatakan, aplikasi Sifajargoro ini juga bisa di akses oleh orang Tua wali murid di masing-masing sekolah.
“Jadi intinya dalam aplikasi pembelajaran Sifajargoro 3 Komponen penting dalam pembentukan karakter Siswa mulai dari Siswa,Pihak Sekolah,Orang Tua bisa langsung Bersinergi dengan Aplikasi Pembelajaran Sifajargoro ini,” pungkasnya.
Dengan diluncurkannya Sifajargoro ini, Dandi berharap, tidak ada lagi siswa-siswi di Bojonegoro yang tertinggal dalam proses belajar-mengajar, apalagi ada siswa yang sampai tidak belajar. Selain itu, bisa untuk memantau guru masing-masing sekolah memberikan pembelajaran kepada siswa atau tidak. (bas)
