Masa Sulit PPKM Darurat, IKAPTK IPDN STPDN Bagikan 200 Paket Sembako

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah telah memperpanjang masa PPKM Darurat untuk menekan angka Covid-19. Imbas dari kebijakan tersebut sejumlah masyarakat yang mengalami kesulitan, seperti para P
pedagang kaki lima (PKL), tukang becak, petugas pembersih jalan, pengemis dan lain-lain.
Melihat kondisi tersebut, Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Ke-Pamong Prajaan (IKAPTK) IPDN STPDN khususnya yang berkarir di Pemprov Jatim menggelar kegiatan Aksi Sosial IKAPTK.
Kegiatan ini telah dilakukan dua kali pada 20 dan 23 Juli 2021. Bertema Solidaritas dan Kepedulian Purna Praja Jawa Timur di masa pandemi dengan membagikan 200 paket berupa sembako,masker dan handsanitizer.
Ketua Panitia Gemilang Yudha Wahyu Perdana, SSTP MAP mengatakan, kegiatan membagikan sekitar 200 paket dilakukan diwilayah Sidoarjo dan Surabaya.
“Untuk total pembagian kurang lebih 200 paket disalurkan di beberapa area Sidoarjo, tapi lebih banyak Surabaya,” ungkap Yudha, Sabtu (24/7/2021).
Mekanisme aksi sosial tersebut berupa pemberian kupon bernilai Rp 200.000 berupa sembako, masker, dan alat sanitasi yang akan diberikan kepada PKL, tukang becak, petugas pembersih jalan, pengemis atau masyarakat terdampak di Surabaya dan Sidoarjo.
Pembagian paket tersebut dibagi menjadi kelompok-kelompok dan membagi di beberapa misalnya di Kelurahan Dupak, Keluraham Wonokusumo, sekitar Gelora Sepuluh Nopember, sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya dan area Gading Fajar Sidoarjo.
Menurut Gemilang Yudha, para ASN sangat beruntung karena di masa sulit ini masih mempunyai penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dibandingkan dengan masyarakat di luar sana.
“Saat ini untuk perekonomian ya, dari situ kami menginisiasi kegiatan aksi sosial ini. Kami mencoba menggalang dana dari alumni-alumni yang ada Pemprov ini, nah mekanismenya kita buatkan penggalangan dana,” terang Yudha.
Kegiatan aksi sosial ini disumbang oleh 140 orang anggota IKAPTK yang berkarir di Pemprov Jatim. Aksi sosial ini diharapkan menjadi penginisiasi untuk organisasi-organisasi ASN yang lain agar mencontoh aksi sosial ini agar dapat membantu orang-orang yang sangat terdampak PPKM Darurat. “Harapannya ASN tergerak untuk menyisihkan sebagian rejeki untuk masyarakat yang membutuhkan. Saat ini kehadiran kita benar-benar dibutuhkan,” tutur Yudha. [iib]

Tags: