Masa Tenang, Pendukung Prabowo Harus Jaga Kedamaian

7-FOTO OPEN cyn-7-7-Foto H Ahmad Subhan saat diwawancarai para wartawanKab Malang, Bhirawa
Memasuki masa tenang pemilihan presiden (pilpres) di wilayah Kabupaten Malang, atau H-3 pelaksanaan pencoblosan yang akan berlasung pada 9 Juli 2014 mendatang, maka Ketua Tim Pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, H Ahmad Subhan, meminta pada tim sukses, relawan, dan seluruh pendukung  untuk menjaga ketenangan situasi selama tahapan masa tenang hingga hari pencoblosan pada 9 Juli 2014 mendatang.
Selain itu, tegas Subhan, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Malang, Minggu (6/7), kepada Bhirawa, tim sukses, relawan, dan pendukung capres Prabowo-Hatta juga harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Artinya, aturan yang sudah ditetapkan oleh KPU itu, seperti membersihkan gambar alat peraga, yang bergambar pasangan capres Prabowo-Hatta, yang selama ini terpampang disepanjang jalan raya tersebar di wilayah 33 kecamatan.
Dengan mengikuti aturan KPU  tersebut, lanjut dia, maka tidak ada lagi persoalan dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Sehingga tim sukses dan relawan selanjutnya berkonsentrasi pada pemenangan Prabowo-Hatta, agar target hasil perolehan suara sebesar 60 persen bisa terpenuhi.
Sedangkan untuk memenuhi target hasil suara sebesar itu,kita semua harus benar-benar bekerja keras. Meski, berdasarkan hasil survey ektabilitas pasangan capres nomor satu merangkak naik terus, tapi kita tidak boleh lengah dana tetap bekerja keras.
Walaupun, dia katakan,, ada kampanye hitam yang sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh situasi. Sehingga kita jangan terpancing dengan berita-berita negative, dan kita tetap jaga kesejukan, ketenangan, dan kedamaian di masa tenang, agar di wilayah Kabupaten Malang kondisinya tetap kondunsif ketika masa tenang dan di hari pencoblosan pilpres.
“Kami juga meminta pada para pendukung Prabowo-Hatta dapat menerima apapun hasil pilpres, pada 9 Juli 2014. Sehingga kita harus menghormati keputusan rakyat Indonesia, dengan begitu pelaksanaan Pilpres 2014 di Kabupaten Malang bisa berjalan lancar, aman, dan damai. Meski, ada perbedaan pilihan figure pasangan capres, namun kita tetap menjaga persatuan dan saling sama-sama berjiwa besar yaitu menerima kekalahan dan kemenangan,” tegas Subhan, yang juga Ketua DPC Partai Grindra Kabupaten Malang.
Di kesempatan itu, ia juga berterima kasih kepada tim sukses, relawan, simpatisan, dan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo-Hatta, yang sejak 4 Juni-6 Juli 2014 telah bekerja keras dengan baik. Selain itu, dirinya juga berterima kasih yang tak terhingga kepada partai politik (parpol) yang berkoalisi dengan Partai Gerindra, seperti Partai Golkar, PKS, PPP, Partai Demokrat, PAN, dan PBB yang selama ini juga bekerja keras, yang tak lain untuk mendukung kemenangan Prabowo-Hatta menjadi Presiden RI.
Secara terpisah, Sekretaris Partai Golkar DPD II Kab Malang Ahmad Andik, juga memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada semua pendukung kemenangan pasangan capres Prabowo-Hatta, di pilpres 9 Juli 2014 mendatang, baik itu tim sukses maupun relawan. Karena sudah mengikuti kampanye dengan sejuk dan damai.
“Kami pun juga berterima kasih kepada partai koalisi yang selama ini bahu membahu dalam mendukung Prabowo-Hatta menjadi presiden,” papar dia, yang juga sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Capres Prabowo Subianto-Hatta Radjasa wilayah Kabupaten Malang.
Selain itu, ia menambahkan, selama masa tenang pilpres, tim pemenangan Prabowo-Hatta memberikan pembekalan kepada saksi di setiap kecamatan. Hal itu kita lakukan agar nantinya saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bisa bekerja dengan baik. Sehingga diharapkan hasil perolehan suara pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta bisa mencapai 55-60 persen. [cyn]

Keterangan Foto  : Ketua Tim Pemenangan pasangan capres Prabowo-Hatta H Ahmad Subhan saat diwawancarai oleh para wartawan, di Rumah Dinas Wakil Bupati Malang, Jalan Gede, Kota Malang, Minggu (6/7). [cyn/bhirawa]

Tags: