Masih Ditemukan Rastra Berkualitas Buruk di Jombang

Warga menunjukkan beras yang diterima dari Bulog melalui pemerintah desa, beras jatah untuk kaum sejahtera ini dikeluhkan kualitasnya. [ramadlan]

Bulog Akui Tak Teliti dalam Pendistribusian dan Langsung Mengganti
Jombang, Bhirawa
Pembagian beras untuk warga miskin dengan kualitas buruk dikeluhkan salah satu warga Dusun Ngudi Desa Tugusumberejo Kecamatan Peterongan. Beras sejahtera (Rastra)  yang dulu disebut Raskin ini diterima dalam kondisi berbau apek, berkutu, bentuknya hancur berwarna kuning kecokelatan.
Salah satu warga, Mohamad Soffan mengatakan tidak hanya sekali ini saja dia dan warga lainnya menerima Rastra berkualitas buruk. Namun, sudah berkali-kali.  Kata Soffan, Rastra yang dia beli dengan harga Rp 4.500 per kilogram itu kali ini tak layak dikonsumsi manusia. Bahkan warga terpaksa menggunakannya untuk makanan hewan ternaknya di rumah.
“Pernah sekali dua kali juga baik, tapi yang sering terjadi jelek begini. Ya nggak cocok dimakan manusia, itu mestinya bukan manusia yang makan, tapi ayam, anak saya saja nggak mau. Ini baunya juga sudah nggak karu-karuan, baunya apek dan warnanya sudah berubah, kadang banyak kutunya juga,” kata Mohamad Soffan, Kamis  (1/6).
Meski kualitasnya jauh dari harapan, namun warga di Desa Tugusumberejo enggan mengembalikannya kepada Bulog. Mereka hanya bisa pasrah menerima jatah Rastra itu karena tidak ada pilihan lain lagi. ” Untuk mengurangi bau apek, kami harus mencuci beras tersebut berkali-kali sebelum memasaknya. Kita berharap, pemerintah memperbaiki kualitas Beras Sejahtera  (Rastra) layaknya beras-beras yang dijual bebas di pasaran,” ujarnya.
Menanggapi buruknya kualitas Rastra yang diterima warga Dusun Ngudi Desa Tugusumberejo Kecamatan Peterongan Jombang, langsung mendapat respon dari Bulog Sub Divre Surabaya Selatan.
“Setelah kami lakukan pengecekan, memang ada dua zak beras yang kualitasnya kurang baik, beras yang memiliki kualitas kurang bagus  itu langsung ditarik dan telah diganti dengan beras layak konsumsi.” terang Suyoko Kepala Gudang Mojongapit Jombang.
Selaku pihak yang bertanggung jawab atas pendistribusian Rastra di wilayah Peterongan, Suyoko pihaknya meminta maaf atas masih ditemukannya beras kualitasnya kurang bagus tersebut. Pihaknya berjanji akan lebih memperhatikan kualitas Rastra yang nantinya akan disalurkan kepada penerima manfaat. “Akan kami jadikan evaluasi ke depannya dan lebih selektif dalam penyaluran progam Rastra,” tegasnya.
Suyoko meminta kepada seluruh penerima manfaat Rastra untuk tidak segan menolak beras yang dianggap memiliki kualitas buruk. “Ada keteledoran pihak kami dalam penyaluran kali ini. Stok beras yang kami miliki mengalami penumpukan sehingga dimungkinkan dua zak beras yang kualitasnya kurang bagus tersebut stok lama dan kami akui kurang teliti dalam pendistribusian. Namun sudah langsung kami tarik dan diganti dengan yang bagus,” pungkasnya. [rur]

Tags: