Dwiputra Kurniawan
Dwiputra Kurniawan
Meski tanggungjawabnya sekarang lebih berat sebagai Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMA Trimurti Surabaya jika dibandingkan menjadi guru Bahasa Inggris kelas 12 IPA seperti sebelumnya, namun Dwiputra Kurniawan mengaku masih tetap seperti dulu. Menjadi sahabat dan pembimbing bagi para siswa agar nantinya bisa menjadi orang yang bisa dibanggakan oleh orangtuanya.
“Tidak ada yang berubah pada diri saya, saya masih tetap seperti dulu. Menjadi sahabat siswa-siswa saya. Karena saya ingin yang terbaik untuk mereka semua,” kata pria asli Surabaya ini, Senin (21/12).
Iwan demikian panggilan kecilnya mengatakan, menjabat sebagai Wakil kepala sekolah kesiswaan, baru diembannya sejak Juli 2015 lalu. Sebagai pengurus baru, tentunya, pekerjaan yang dipegangngya sedikit berbeda seperti biasanya, yakni guru Bahasa Inggris. Salah satu contohnya, ketika bertatap muka dengan siswa. Saat masih menjadi guru, anak-anak bisa bertemu saya ketika mengajar.
Tetapi saat ini, jika anak-anak ingin bertemu maka mereka harus datang ke ruangan kesiswaan atau bertemu di lobi sekolah, meskipun hanya sekadar ngobrol-ngobrol biasa.
Ini kadang yang membuat siswanya merasa ada sedikit perbedaan pada sosoknya. ”Padahal sebenarnya tidak ada yang berubah pada sikap saya. Andaikan anak-anak merasakan ada perubahan pada dirinya, hal itu karena saya ingin mengajarkan pada mereka bahwa orang itu harus tahu ia berada di mana dan dengan siapa ia berbicara,” katanya.
Iwan menegaskan apa yang dilakukan itu diharapkan bisa menjadi bekal di kemudian hari untuk masa depan mereka semua. Iwan mencontohkan dirinya sendiri, sejak 2014 sebagai guru Bahasa Inggris. Dan pada 2015 ini, ia dipercaya dan dipilih menjadi Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan di SMA Trimurti. Pencapaian ini diraih karena selama hidupnya ia menerapkan filosofi harus pandai menempatkan diri dalam berkomunikasi.
“Saya pernah nakal. Meskipun saya nakal, saya tahu bagaimana harus berbicara dengan lawan bicara saya dan bersikap. Dan sikap itu telah mengantarkan saya dipercaya menjadi Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan. Saya ingin anak-anak juga menerapkan prinsip itu agar mereka bisa mempunyai masa depan yang patut dibanggakan oleh orangtuanya,” jelasnya. [ike]
