Masjid di Bebekan Ganjal Tol Sumo

Tol SumoSidoarjo, Bhirawa
Pengadaan tanah Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) di Kec Taman kini hanya tinggal menyisakan bangunan masjid di Desa Bebekan. Namun untuk merelokasi bangunan masjid itu hingga kini belum menemukan jalan keluar.
Camat Taman, Misbahul Munir, saat dikonfirmasi Kamis (16/10) kemarin, membenarkan secara keseluruhan wilayah Sidoarjo yang dibutuhkan untuk lahan Sumo sudah dibebaskan. Kecuali masjid yang harus diganti dengan masjid. Untuk merelokasi masjid ini harus tak jauh dari lokasi awal karena masjid ini merupakan tanah wakaf dari warga.
Asisten I Pemkab Sidoarjo, Asrofi menambahkan, untuk mencari lahan penggantinya sangat susah. Sebenarnya ada yang sudah deal dengan pemilik tanah yang memiliki 3 persil. Tetapi kemudian dibatalkan sepihak pemilik tanah. Pihaknya sudah melakukan pendekatan sejak awal dengan pemilik tanah itu. Bahkan sudah ada titik temu dengan harga Rp2,2 juta per meter. Belakangan berubah dengan meminta Rp3 juta.
Permintaan itu tak bisa dipenuhi karena harga Rp2,2 juta sudah ditetapkan dengan aprasial. Masjid yang terkena proyek tol itu ukurannyan sekitar 1.000 meter. Harus diganti dengan masjid di desa yang sama. Sejauh ini belum ada perkembangan lahan pengganti. Doakan saja supaya cepat dapat.
Menurut Asrofi, meskipun lahan Sumo di wilayah Sidoarjo yang dibutuhkan untuk tol ini sangat sedikit dibanding Gresik dan Mojokerto. Namun tingkat kesulitannya sangat tinggi karena lahan itu berada di di wilayah pemukiman padat.
Sumber lain menyebutkan, masalah masjid ini menjadi kruasial karena keberadaan masjid tak lepas dari wakaf. Karena wakaf, tentu saja masjid pengganti tak boleh jauh dari kediaman pemberi wakaf. ”Kalaupun mau direlokasi di tempat yang jauh, mudah saja merelokasi masjid itu,” katanya.
Petugas patok tanah tol, mengatakan, pembangunan Tol Sumo sudah bergerak cepat. Pematokan tanah ini sudah sampai di Driyorejo. Panitia pembebasan Gresik sudah membebaskan tanah di pabrik, hanya satu pabrik kertas PT Suparma yang belum bisa dibebaskan. Namun panitia masih menegoisasi dengan pemilik pabriknya, harapannya tanah untuk Tol Sumo itu sudah selesai akhir tahun 2014.
Dalam perkembangan berikutnya Tol Sumo seksi Krian-Mojokerto justru sangat cepat progresnya. Seksi Krian-Mojokerto ini merupakan seksi paling cepat dibanding seksi Bebekan-Driyorejo. Targetnya Tol Sumo akan selesai seluruhnya tahun depan, namun melihat kondisi lapangan, kemungkinan seksi Krian-Mojokerto akan beroperasi lebih cepat. Kini Tol Moker (Mojokerto-Kertosono) sudah selesai di seksi I (Jombang-Kertosono) sepanjang 14,7 km dari panjang jalan Moker sejauh lebih dari 46 km. Untuk seksi I sudah diresmikan Menteri PU,  dan kini sudah dioperasikan secara gratis. Sepekan kemudian dioperasikan secara resmi dengan tarif sekitar Rp10 ribu. [hds]

Rate this article!
Tags: