Masjid Diresmikan, Balai Pemuda Jadi Lebih Terintegrasi

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji saat meresmikan Masjid As-Sakinah di komplek Balai Pemuda Kota Surabaya, Senin (4/2). [trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan peresmian Masjid As-Sakinah yang berada di kompleks Balai Pemuda Surabaya, Senin (4/2). Peresmian itu, secara simbolis ditandai dengan pemotongan tumpeng, pita, serta penandatanganan prasasti.
Kini, masjid yang berada di samping Gedung DPRD Surabaya itu, memiliki dua lantai dan lebih luas untuk menampung jamaah.
Pada kesempatan itu, acara peresmian juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji bersama anggota, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya bersama para ulama, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.
Wali Kota Risma menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran, sehingga penataan kawasan Balai Pemuda menjadi kompleks yang saling terintegrasi. Menurutnya, kawasan ini ke depan akan menjadi jujukan bagi warga Kota Surabaya. Karena itu, keberadaan masjid ini pasti akan sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang sedang berlalu lalang akan menjalankan ibadah.
“Karena kawasan ini relatif tidak ada masjidnya, kecuali yang ada di (Jalan) Jimerto. Jadi karena itu, keberadaan masjid ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berlalu lalang. Mungkin yang ada di jalan bisa mampir untuk beribadah,” kata dia.
Ia menyampaikan kompleks kawasan Balai Pemuda ini saling terintegrasi. Selain keberadaan Masjid As-Sakinah, di kawasan ini juga terdapat Balai Budaya, lokasi parkir dan perpustakaan yang biasa digunakan anak-anak untuk belajar, menari, musik, hingga puisi. “Nanti anak-anak itu, bisa beribadah di masjid ini,” pesannya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, keberadaan masjid As-Sakinah ke depan dapat berguna dan bermanfaat sebagai sarana ibadah bagi umat muslim agar lebih khusyuk dan representatif. Terlebih, selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid ini ke depan diharapkan sebagai sarana pendidikan, khususnya dalam belajar agama Islam.
“Saya yakin masjid ini sangat bermanfaat, terutama pada warga yang di perjalanan. Karena di area ini biasanya kesulitan waktu Jumatan itu sampai di jalan-jalan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji mengatakan, rencana pemkot bersama DPRD Surabaya membangun Masjid As-Sakinah agar lebih besar dan luas, akhirnya terwujud. Ke depan, keberadaan masjid ini diharapkan dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi kalangan anggota DPRD dan masyarakat Surabaya. “Ini sesuai dengan komitmen kita, pada saat kita mempunyai rencana untuk memperbesar Masjid As-Sakinah,” katanya.
Ia menambahkan pembangunan Masjid As-Sakinah ini didasari atas dakwah, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga menjadi sarana pemberdayaan dan pembinaan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam ajaran islam. “Mudah-mudahan mulai hari ini, masjid ini bisa kita gunakan secara bersama-sama. Tentunya masjid sebagai tempat dakwah, dan tempat beribadah,” pungkasnya. [iib]

Tags: