Massa Anarkis, Aparat Kab.Jember lakukan Tindakan Tegas

Jajaran Polres Jember berhasil bubarkan massa anarkis dalam Pemilu Gubernur Jatim 2018. Aksi ini merupakan rangkaian Sispamkota dalam Pemilukada Gubernur Jatim 2018, di alun-alun Jember, Kamis (8/2/2018)

(Simulasi Pengamanan Pilgub 2018)
Kab.Jember, Bhirawa
Aparat kepolisian berhasil bubarkan aksi massa yang anarkis. Bahkan, aksi massa yang tidak puas dengan hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 ini, menyebabkan 2 orang dari pengunjukrasa tewas diterjang peluru timah aparat.
Massa yang bergerak sejak pagi hari, mulai membuat kekacauan dengan merusak sejumlah fasilitas umum dan sejumlah obyek vital KPU serta melakukan penjarahan disejumlah pertokoan. Beberapa pendemo juga melakukan penyanderaan terhadap Ketua dab komisioner KPU.
Sejumlah tembakan peringatan petugas, tidak membuat massa bubar bahkan massa terus melakukan perlawanan. Karena dinilai membahayakan, aparat terpaksa mengambil sikap tegas dengan melumpuhkan massa yang dianggap sebagai provokator. Sikap tegas aparat ini, membuat massa berangsur membubarkan diri.
Aksi ini merupakan simulasi Sistem pengamanan Kota (Sispamkota) Pemilukada Gubernur Jawa Timur 2018 yang digelar oleh Polres Jember di alun-alun, Kamis (8/2).
Kapolres Jember,AKBP Kusworo Wibowo, SIK, simulasi ini diperagakan sebagai bentuk antisipasi keadaan terburuk yang timbul mulai dari masa kampanye, pendistribusian logistik surat suara hingga pemungutan suara.
“Pada simulasi ini kami peragakan, jika terjadi gangguan-gangguan yang muncul dilapangan saat Pemilukada Gubernur Jawa Timur 2018. Sehingga anggota paham apa yang harus dilakukan jika terjadi gangguan dilapangan,” tandas Kapolres kemarin.
Dalam pengaman Pemilu Gubernur Jatim 2018 nanti, pihaknya akan menempatkan anggotanya sesuai dengan ancaman resiko yang dihadapi.”Ketika resiko itu ada, ancaman itu ada, maka personil yang ditempatkan memiliki kompetensi khusus atas resiko yang akan dihadapinya. Bagi kami lebih baik over estimate, kemungkinan terburuk sehingga kita bisa melakukan antisipasi-antisipasi terburuk,” tandasnya pula.
Agar ada kesepahaman dan pengetahuan yang sama untuk menghadapi resiko yang timbul, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo akan mengirimkan hasil rekaman video ke seluruh Kepolisian Sektor yang ada di wilayah hukum Polres Jember.
“Kami juga berpesan dan mengimbau kepada semua masyarakat terkait Pemilukada 2018 agar masing-masing anggota masyarakat menjaga kondisifitas wilayahnya, agar tidak golput, agar tidak mempolitisi agama.Sehingga diharapkan muncul kesadaran masyarakat untuk menjaga persaudaraan hingga proses Pemiluda usai,”pungkas.(efi)

Tags: