Hari Kedua Ratusan pengunjukrasa masih bertahan di kantor Pemkab Sampang.
Sampang, Bhirawa
Memasuki hari kedua, ratusan massa dari Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedungdung, Desa Nagasareh, dan Desa Tolang Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang masih bertahan dan menduduki kantor Bupati Sampang A.Fannan Hasib, Kamis (22/10).
Pasalnya massa tidak akan beranjak, sebelum mendapat jawaban dari tuntutan massa yang meminta pihak pemerintah daerah segera melakukan pemberhentian tahapan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) di tiga Desa Tersebut. “Jika hari ini belum ada jawaban dari Pemkab, maka tidak menutup kemungkinan akan ada masa tambahan yang akan menduduki kantor Bupati Sampang,” kata Tamsul perwakilan Desa Batuporo Barat, Kamis (22/10).
Masih dikatakan Tamsul, bertahannya massa di kantor Pemkab Sampang tersebut, ingin mendapatkan penjelasan langsung dari Bupati Sampang KH A. Fannan Hasib terkait tindaklanjut Pilkades di beberapa desa yang masih bermasalah tahapannya, namun hingga siang ini di hari kedua Bupati Sampang masih belum menemui massa.
Akibat adanya ratusan masa yang masih bertahan di sekeliling kantor pusat pemerintahan di Kabupaten Sampang itu. Aktifitas di kantor Bupati juga ikut terganggu. Hal itu terbukti minimnya para abdi negara yang nampak berada di ruang kerjanya.
Seperti yang di beritakan sebelumnya, ribuan masa gabungan dari tiga Desa, kemarin mendatanggi gedung DPRD dan berakhir di depan Kantor Pemkab Sampang. Mereka melakukan aski unjuk rasa untuk meminta diberhentikanya tahapan Pilkades, karena massa menuding pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) menyalahi aturan penjaringan calon kepala desa. Hingga berita ini disusun pada siang hari jam 14.00 Wib, massa masih belum ditemui Bupati Sampang. KH A. Fannan Hasib. [lis]
