Massa NU Kab Malang Terbelah

Kab.Malang, bhirawa
Pengurus PCNU Kabupaten Malang terbelah dalam memberikan dukungan pada Pilkada 9 Desember mendatang. Rais Syuriah PCNU KH Mansyur lebih memilih ke pasangan nomor urut 1, yang diusung koalisi PKB, Golkar, Demokrat, dan Gerindra, yaitu H Rendra Kresna – H Sanusi. Sedangkan Ketua Tanfidz Bibit Suprapto lebih condong ke pasangan nomor urut 2 yang diusung PDIP, yaitu Dewanti Rumpoko – Masriah Hadi. Walaupun hanya diusung PDIP, Masriah Hadi adalah mantan Ketua Muslimat NU Kabupaten Malang yang direkomendasi oleh Ketua Umum Muslimat Kofifah Indar Parawansa.
KH Mansyur mengaku secara kelembagaan PCNU tetap netral karena NU adalah ormas kelembagaan yang anggotanya tersebar di sejumlah partai politik. Walaupun netral, PCNU tidak melarang anggotanya untuk mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
“NU secara kelembagaan tetap akan bersikap netral karena bukan parpol. Organisasi tidak akan memihak pada salah satu paslon. Tapi personel NU dalam hal ini kader-kader NU dipersilahkan berpolitik dengan memberikan dukungan personel. Dalam pandangan saya, itu sah-sah saja,” kata KH Mansyur. usai silaturahmi antara Paslon Rendra Kresna – H Sanusi dengan PCNU Kabupaten Malang, Rabu sore (26/8).
KH Mansyur sendiri secara pribadi menyatakan akan mendukung Rendra-Sanusi. Alasannya selama menjabat, Rendra dinilai berhasil memimpin. Kalau terpilih lagi, diharapkan paslon ini membawa Kabupaten Malang lebih baik lagi.
Sementara itu Bibit Suprapto dalam sejumlah kesempatan lebih condong untuk mendukung pasangan Dewanti Rumpoko – Masrifah Hadi. Bibit beberapa kali menghadiri pertemuan di kantor DPC PDIP Kabupaten Malang untuk menegaskan dukungannya pada pasangan nomor urut 2 ini.
Kedekatan Bibit dengan Masriah Hadi memang tak bisa dipungkiri. Saat Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Eddy Rumpoko, meminta kader NU untuk dipasangkan dengan Dewanti Rumpoko, mantan politisi PKB tersebut menyodorkan nama Masrifah Hadi.
Untuk mendukung pemenangan Dewi Sri ini, Bibit menunjuk sejumlah kader ini sebagai relawan pemenangan.
“Masriah Hadi memang salah satu kader NU yang saya rekomendasi untuk dipasangkan dengan Dewanti Rumpoko. Beliau juga sudah mendapat restu dari Ibu Khofifah,” tutur Bibit.
Sementara itu, Rendra Kresna-Sanusi usai mengikuti pengundian nomor urut pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Malang, menggelar pertemuan di aula PCNU Kabupaten Malang di Kepanjen. Pertemuan antara lain diikuti Rais Syuriah NU Kabupaten Malang KH Mansyur dan Ketua PCNU Bibit Suprapto. Juga nampak jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Malang.
Dalam pertemuan itu, Rendra minta doa restu dari NU sekaligus menginformasikan mengenai nomor paslon yaitu nomer 1.
Rendra – Sanusi mendekati NU karena memiliki basis massa besar. Paslon ini mengklaim mendapatkan 98 persen dukungan dari warga NU.
“Meski NU tidak berpolitik, kami sudah mendapatkan petanya bahwa 98 persen warga NU mendukung Rendra-Sanusi,” kata Rendra kepada wartawan. Sehingga warga NU diharapkan bakal memiliki kontribusi besar bagi pemenangan paslon ini dalam pilkada Malang 9 Desember mendatang. Sebab H Sanusi adalah salah satu kader NU. Sedangkan Sanusi sendiri berjanji akan memberikan perhatian lebih kepada NU. Baik kepada lembaga, maupun kepada warganya. [sup]