Massa Pancasilais Geruduk Kantor DPRD Tulungagung

Anggota GMBI menyampaikan tuntutannya di depan Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (10/5).

Tulungagung, Bhirawa
Puluhan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesai (LSM GMBI) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (10/5). Mereka berkomitmen mempertahankan ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, massa yang berasal dari Tulungagung, Kediri Raya, Trenggalek dan Nganjuk tersebut menyatakan sikap menjadi garda terdepan dalam memberantas bahaya laten komunis, memberantas bahaya laten radikalisme, bahaya laten intoleransi, selain juga memberantas bahaya laten narkoba, bahaya laten korupsi dan bahaya laten ideologi selain Pancasila dengan dalih agama dan atau dengan dalih apapun.
Ketua LSM GMBI Distrik Tulungagung, Asep Yumarwoko ST MT, saat berorasi menyatakan jika sampai bahaya laten komunis, radikalisme, intoleransi, narkoba, korupsi dan ideologi selain Pancasila dibiarkan akan merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Tak terkecuali juga akan merusak sendi-sendi kehidupan warga Tulungagung. “Karena itu, kami mohon bapak-bapak anggota dewan ikut menindak tegas serta menumpas bahaya-bahaya laten tersebut,” tandasnya.
Aksi unjuk rasa yang dikawal ketat aparat dari Polres Tulungagung dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung ini berjalan tertib. Kendati tidak sempat ditemui anggota DPRD Tulungagung, perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Sekretaris DPRD Tulungagung, Drs Budi Fatahillah Mansyur MSi.
Asep Yumarwoko yang mewakili LSM GMBI saat bertemu Budi Fatahillah Mansyur menyerahkan berkas tuntutan mereka. Berkas tersebut diminta agar diteruskan oleh DPRD Tulungagung ke Ketua DPRD Jatim dan Ketua DPR RI di Jakarta.
Menurut Budi Fatahillah Mansyur, semua berkas yang diterima dari LSM GMBI akan diberikan terlebih dulu pada Ketua DPRD Tulungagung. “Setelah itu, baru berkas aspirasi akan dilanjutkan seperti kehendak LSM GMBI,” katanya. [wed]

Tags: