Wali Kota Mas’ud Yunus ketika memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. [kariyadi/bhirawa].
Kota Mojokerto, Bhirawa.
Teka teki soal kembali maju tidaknya Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam Pilwali Mojokerto 2018 memdatang khirnya terjawab. Wali kota petahana ini memastikan maju lagi dalam bursa Pilwali nanti tetap lewat PDI-P sebagai kendaraan yang juga menghantarnya sebagai Wali kota periode sebelumnya.
“Saya ini kan kader PDI-P dan insya Alloh saya tetap maju lewat PDI-P, ” kata Mas’ud Yunus ditemui saat tasyakuran WTP di kantor BPPKA Kota Mojokerto, Jum’at (2/6).
Kepastian majunya petahana ini semakin jelas , ketika Mas’ud Yunus mengaku tengah mencari hari baik untuk mengambil formulir pendaftaran ke kantor DPC PDI-P Kota Mojokerto. Partai besutan Megawati Soekarno Putri itu membuka pengambilan formulir mulai 29 Mei hingga 10 Juni mendatang. Dan masa pengembalian formulir 11 hingga 21 mendatang.
“Sholat istiqarah dulu, mencari hari yang baik untuk memgambil formulir pendaftarannya, ” lontar Wali kota yang juga seorang ulama ini sambil melempar senyum,
Bukti lain kesiapan Mas’ud Yunus maju dalam pilwali ini, terlihat dari pemahamannya soal mekanisme penjaringan di PDI-P. Mulai dari pendaftaran yang berlaku terpisah untuk posisi calon Wali kota maupun Wakil hingga kewemangan DPP dalam menurunkan rekomendasi untuk syarat pendafaran ke KPUD.
“Saat pendaftaran ke DPC sendiri-sendiri, nanti rekomendasi DPP yang memasangkan, tapi biasanya sebelum dipasangkan, kita dipanggil dulu ke DPP, ” paparnya.
Terkait dengan siapa akan berpasangan, Mas’ud Yunus mengaku masih belum menentukan. Namun demikian, mengaku
Sudah ada beberapa pihak yang melakukan penjajagan melamar sebagai calon wakilnya.
“Ya sudah ada yang melakukan pendekatan ke saya, meaki lewat suruhan orang, ” pungkas Mas’ud Yunus. [kar]
