Masuk Hitungan di Kecamatan, Persaingan Caleg Makin Ketat

BF Sutadi

BF Sutadi

Surabaya, Bhirawa
Hasil pemilu 2014 di Surabaya masih ketat meskipun penghitungan suara di sejumlah kelurahan sudah selesai. Antar partai politik masih mengklaim bisa mempertahankan kursi seperti pemilu 2009 lalu, tapi ada pula yang memprediksi kursinya naik. Saat ini perhitungan suara dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Partai Gerindra Surabaya mengaku hanya bisa memastikan bakal meraup setidaknya enam sampai delapan kursi di DPRD Surabaya. Namun ketua DPC Partai Gerindra jatim, BF Sutadi menegaskan belum berani menyebut siapa saja calon jadi yang bakal melenggang di gedung Yos Sudarso( DPRD Surabaya,red).
“Sementara ini berdasarkan C6 kita sudah pasti enam kursi, tapi ada kemungkinan bakal menambah sampah delapan klursi. Saya belum bisa menyebut siapa saja yang bakal duduk di DPRD Surabaya,banyak tokoh di sini,” ujar Sutadi, Senin(14/4).
Menurut Sutadi yang mantan Asisten II Wali kota Surabaya ini, Gerindra mendapat 2 kursi di Dapil I, dan satu kursi di Dapil II. Sedangkan untuk Dapil III , lanjut Sutadi, diperkirakan bakal mendapat 2 kursi. Sementara untuk Dapil IV dan V sementar dipastikan meraup masing-masing satu kursi.
Sementara itu  Partai Demokrat Surabaya juga  masih belum bisa menentukan siapa saja caleg yang lolos. Pasalnya hingga penghitungan di sejumlah kelurahan yang masih berlangsung hingga kemarin sore, baru sedikit Caleg yang meraup suara tinggi.
Misalnya di Dapil Surabaya I yang meliputi Gubeng, Bubutan, Genteng, Tegalsari dan Simokerto) suara caleg incumbent Dini Rijanti disebut-sebut paling unggul dibanding caleg incumbent lainnya. Informasi dari data C1 yang dimiliki saksi-saksi Partai Demokrat, suara Dini Rijanti (Anggota DPRD Jatim) melebih suara incumbent lainnya seperti Sachiroel Alim Anwar dan Kartika Damayanti (DPRD Surabaya).
“Penghitungan di kelurahan hingga kecamatan akan kita kawal supaya suara Bu Dini tidak dicuri,” ujar Firman, tim pemenangan caleg Dini Rijanti, kemarin.
Sementara itu, PDIP Surabaya mengharapkan tambahan kursi dari penghitungan sisa suara dalam Pemilihan Legislatif. Penghitungan sementara PDIP Surabaya telah mendapatkan sekitar 21 kursi versi hitung cepat dari 50 kursi DPRD Surabaya.
Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, semakin banyak kursi, PDIP akan mampu memegang peranan penting dalam membuat kebijakan pro rakyat untuk masyarakat Surabaya. “Kami awalnya menargetkan perolehan kursi DPRD Surabaya bisa mencapai 20 kursi, tapi ternyata lebih. Makanya sekalian saja kita mengharapkan mendapat tambahan setidaknya menjadi 23 kursi DPRD Surabaya,” kata Whisnu.
Meski demikian, ungkap Whisnu, PDIP walaupun telah berhasil memenangkan Pileg versi hitung cepat saat ini akan konsentrasi penuh mengamankan hasil Pileg. Hal itu sesuai dari instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk semua kader menjaga TPS dan mengawal kotak suara. “Itu semua dilakukan karena PDIP tidak ingin kecolongan dan dicurangi dalam Pileg kali ini,” tutur Whisnu yang enggan menyebut caleg PDIP yang bakal lolos di DPRD Surabaya. [cty.gat]

Tags: