Masuk PPKM LEVEL 1, Karena Penanganan Kolaboratif Menjadi Kunci Utama

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE saat menandatangani prasasti Lapangan dan Sport Center di desa Pucangan, Montong Tuban.

Tuban, Bhirawa
Terhitung mulai tanggal 9 September 2021 Kabupaten Tuban masuk dalam PPKM Level 1. Hal tersebut berdasarkan assessment situasi yang dirilis Kemenkes RI, dimana terdapat tiga kabupaten di Jawa timur yang telah masuk dalam PPKM Level 1, yaitu Tuban, Pasuruan dan Lamongan.

Atas capain tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky SE. berterimakasih pada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan covid 19 di kabupaten Tuban. Penyelesaian masalah dengan melibatkan seluruh pihak menjadi kunci utama keberhasilan Tuban dalam mengendalikan angka kasus positif hingga kematian akibat pandemi covid 19.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimda, Forkopimka, Pemerintah Desa, babinsa, bhabinkamtimas, tenaga medis dan kesehatan, dan juga masyarakat yang telah ikut membantu kita dalam mengendalikan angka kasus positif hingga kematian akibat pandemi covid 19,” kata Bupati (10/9).

Penyelesaian kolaborasi yang terjalin antara semua pihak dalam melakukan pengetatan pelaksanaan PPKM, hingga Testing, Tracing dan Treatment, atau Tes, Telusur dan Tindak lanjut, serta pelaksanaan vaksinasi secara masif yang dilakukan hingga pelosok desa terbukti dapat mengendalikan angka kasus Covid-19 di kabupaten Tuban.

“Semua apa yang kita lakukan tak lepas dari peran besar semua pihak. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada forkopimda, forkopimka, pemerintah desa hingga bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan tenaga medis, juga masyarakat Tuban,” terang Bupati.

Meski telah berstatus level 1, Bupati meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalankan proses secara ketat. Hal ini perlu guna menekan laju pertumbuhan angka kasus Covid-19 yang akan berefek pada perubahan status PPKM level di kabupaten Tuban dan tetep mematihi Prokes, selain juga menjalankan vaksinasi agar segera tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Tuban.

“Saya tetap berpesan kepada semua pihak agar terus disiplin dalam menjalankan 5 M, dan melakukan vaksinasi bagi yang belum,” harap Bupati.

Sebelumnya, bupati yang juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim ini meresmikan Lapangan dan Sport Center di desa Pucangan, Montong Tuban, Jumat (10/9). Peresmian Lapangan desa Pucangan bersamaan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2021.

Tidak hanya itu, diselenggarakan Senam Pagi Bersama yang diikuti Kepala Desa, perangkat desa, anggota PKK, dan kader Posyandu se-kecamatan Montong. Tidak Lapangan dan Sport Center baru ini menjadi inovasi baru, yang mengombinasikan potensi wisata dan kearifan lokal setempat.

Langkah ini menjadi stimulus bagi desa lain untuk mengembangkan potensi wilayah masing-masing. Langkah ini selaras dengan program Pemkab Tuban berupa Satu Desa Satu Unggulan.

Keberadaan Lapangan dan Sport Center, lanjut Bupati, diharapkan mampu memunculkan lapangan kerja baru dan mampu menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, serta untuk meningkatkan perekonomian setempat yang berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan warga.

Kabupaten Tuban juga memiliki berbagai potensi wisata yang dapat dikembangkan. Baik berupa wisata alam, edukasi, maupun argro-edu park.

“Salah satunya kebun jeruk di desa Maindu, Montong,” ungkapnya.

Ketika pihak desa memiliki inovasi pengembangan wilayahnya, Pemkab Tuban akan memberi dukungan baik berupa pelatihan, sarana prasarana, maupun manajemen pemasaran. Di samping itu, pengurusan perijinan akan dipermudah.

“Dengan catatan pihak pemohon memenuhi standard dan persyaratan yang diberikan,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pucangan, Santiko mengatakan pembangunan Lapangan dan Sport Center diperkirakan akan menelan biaya kurang lebih 5 milyar yang berasal dari APBDes. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.

“Saat ini hanya lapangan bola yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Kedepannya, akan dilengkapi sarana olahraga lain lengkap penunjangnya,” ujarnya.

Santiko menambahkan selain sebagai wahana olahraga, pembangunan Lapangan dan Sport Center tapi juga untuk mengintegrasi berbagai potensi desa Pucangan. Harapannya, dapat mampu memberi manfaat lebih bagi warga desa.

Sebelumnya, Bupati berkesempatan meninjau kantor Pemerintah Desa Sumurgung dan BUMDes Sumurgung. Mas Bupati juga menyempatkan berdialog dengan Kepala beserta Perangkat Desa Sumurgung membahas mengenai pengembangan desa. (Hud)

Tags: