Harry Patriantono, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Banyaknya destinasi wisata yang mulai menambah sarana-prasarana baru untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Memasuki libur panjang dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, volume kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Kabupaten Bondowoso diprediksi meningkat lebih dari 100% dibanding hari-hari biasa.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso Harry Patriantono mengatakan, bahwa destinasi wisata di Bondowoso menawarkan hal-hal menarik bagi pengunjung.
Saat ini, lanjutnya, kawasan wisata sudah dilengkapi dengan spot-spot unik untuk pengunjung mengabadikan momen liburan. Menurutnya, beberapa tempat wisata di Bondowoso sudah dipenuhi pengunjung sejak mulai libur Nataru.
“Bagi para pengunjung domestik yang berasal dari luar Bondowoso, bisa menikmati wisata pemandangan arak-arak, Tirta Agung, Batu Solor, Kawah Wurung. Bahkan pemandian air panas di desa Belawan pun juga mulai penuh,” jelas Harry, Rabu (25/12).
Dijelaskannya, bahwa tingkat kunjungan wisata di Kawasan Kawah Ijen Kecamatan Ijen, saat ini masih cukup tinggi meskipun pada musim kemarau waktu lalu sempat terjadi kebakaran hebat.
“Kawah Ijen yang merupakan wisata adventure, tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan suguhanblue fire. Tapi karena kondisi cuaca yang kurang baik, sehingga memang mempengaruhi,” jelasnya.
Akan hal itu, Kepala Disparpora itu mengimbau, agar para wisatawan lebih waspada dalam menikmati wahana wisata di Kabupaten Bondowoso. Hal itu kata dia, karena cuaca ekstrim masih terus mengancam, terutama karena tempat-tempat wisata di Kota Tape itu sebagian besar berada di pegunungan.
“Karena angin kencang dan curah hujan di Bondowoso sangat tinggi. Makanya kami selalu berkoordinasi dengan para pengelola wisata,” imbaunya.
Tidak hanya itu, ia pun mengimbau agar wisatawan untuk tetap menjaga kelestarian alam dengan menjaga kebersihan tempat wisata dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Terutama sampah plastik, karena wisata di Bondowoso kan wisata lingkungan yang membutuhkan kebersihan,” pungkasnya. [san]
