Masuki Triwulan II, Realisasi Pendapatan Daerah 36 Persen

21-pajak-lamonganLamongan, Bhirawa
Sampai dengan akhir Bulan April lalu, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lamongan mencatat realisasi pendapatan daerah sudah mencapai 36,78 persen. Sementara Dispenda sendiri pada Triwulan II tahun ini bisa setidaknya merealisasikan pendapatan daerah hingga 45 persen.
Terkait realsisasi hingga bulan pertama di Tribulan II tersebut, Dispenda masih cukup optimis bisa memenuhi target yang ditetapkan. Menurut Kadispenda Mursyid melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, dengan kerja keras semua pihak, masih ada sejumlah komponen pendapatan daerah yang bisa digenjot lagi.
Selain itu, Dispenda juga sudah melakukan sejumlah inovasi pelayanan, terutama untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan-Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang mulai tahun ini sudah dikelola daerah. Yakni dengan pembayaran PBB-P2 sistem elektronik yang bekerjasama dengan PT Telkom, Bank Jatim, BRI dan PD BPR Bank Daerah Lamongan.
“Dengan e PBB, warga Lamongan yang banyak merantau tidak perlu pulang kampung untuk membayar pajaknya. Kemudian untuk meningkatkan motivasi, juga akan diberikan reward and punishment bagi penyetor pajak tercepat, ” ujar dia.
Tahun ini, target pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp 1.775.329.593.050. sementara hingga akhir Bulan April lalu sudah terealisasi sebesar Rp 652.904.646.361,57 atau sebesar 36,78 persen dari target yang ditetapkan. Komponen pendapatan daerah ini terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah. [yit]

Tags: