Masuki Triwulan III, Kodim 0823 Situbondo Gelar Komsos Bersama KBT

Kodim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina memberikan arahan dalam acara Komsos bersama KBT di auditorium setempat kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Komando Distrik Milik (Kodim) 0823 Situbondo menggelar kegiatan komunikasi sosial (komsos) di auditorium setempat kemarin. Acara tersebut dipimpin langsung Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina bersama seluruh jajaran dan staf.

Dalam pelaksanaan komunikasi sosial (komsos) ini Kodim 0823 Situbondo melibatkan jajaran Keluarga Besar TNI (KBT) Kodim 0823 Situbondo.

Kegiatan Komsos kali ini mengambil tema ‘Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT) di Era Kekinian’. Kegiatan Komsos ini, selain dihadiri Dandim 0823 Situbondo Inf Letkol Neggy Kuntagina juga di ikuti Paster Kodim Kapten Inf Soegeng Soegiharto, Kapten Inf Agus Al Amin Danramil 0823/03 Kapongan serta Ibnu Suko, Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia Situbondo.

“Isnan Darwin SE, Ketua Pemuda Panca Marga Situbondo, Mayor Pur Latif Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat Situbondo serta Kapten Purn Suratman anggota PPAD Situbondo juga ikut hadir bersama perwakilan Keluarga Besar Tentara Kabupaten Situbondo,” jelas Dandim Neggy Kuntagina.

Dandim Neggy mengatakan, meski saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan Komsos harus tetap dilaksanakan. Dandim Neggy menambahkan, setiap ada kegiatan harus mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.

“Misalnya harus menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dan disiplin menjaga jarak saat bersama warga lain,” jelas Dandim Neggy.

Di sela sela acara Letkol Neggy sempat menyinggung keberadaan Pancasila tidak akan tergoyahkan oleh faham atau ideologi apa pun. Sebab, jelasnya, Pancasila merupakan dasar Negara dan ideologi Indonesia yang berperan sebagai dasar kehidupan serta menjadi pedoman hidup seluruh warga Indonesia.

“Pancasila itu merupakan perwujudan cita-cita luhur serta tujuan utama bangsa Indonesia,” tegas Dandim Neggy.

Dandim Neggy menerangkan, memasuki era digitalisasi saat ini, diharapkan semua keluarga besar TNI bisa bijaksana dalam menyaring semua informasi yang beredar luas di media sosial (medsos). Dandim Neggy juga meminta semua elemen agar tidak mudah terpengaruh adanya isu yang hendak memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Apalagi itu hanya sekadar informasi yang belum jelas kadar kebenarannya. Tentu bisa masuk dalam katagori informasi hoax,” pungkas Dandim Neggy. [awi]

Tags: