Masyarakat 4 Kecamatan Geruduk PT Medco Protes Ekses Persiapan Ekplorsi Ijen

Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto saat menerima surat aduan dari warga empat kecamatan di Kabupaten Bondowoso yang sebelumnya geruduk PT. Medco Cahaya Geotermal.

Pemkab Bondowoso Segera Bersurat

Bondowoso, Bhirawa
Sejumlah perwakilan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Bondowoso geruduk PT. Medco Cahaya Geotermal pada 26 April 2022 waktu lalu. Diketahui bahwa PT. Medco tengah melakukan eksplorasi panas bumi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Adapun demo yang dilakukan tersebut oleh sejumlah perwakilan masyarakat dari Kecamatan Tapen, Sukosari, Sumber Wringin, serta Sempol (Ijen).

Koordinator Aksi, Abdul Hadi menerangkan bahwa pihaknya melakukan hal tersebut untuk meminta PT. Medco Cahaya Geotermal agar melakukan pelebaran jalan, renovasi jembatan, dan membuat tiang yang lebih tinggi untuk kabel listrik di sepanjang jalan dari Desa Jurang Sapi, Kecamatan Tapen hingga Kecamatan Ijen. Atau sekitar 61 kilometer.

Permintaan itu bukan tanpa alasan, kata dia semenjak adanya proyek eksplorasi panas bumi banyak kendaraan besar yang melintas. Hingga, membuat masyarakat yang bekerja sebagai pengepul dan petani kopi harus melintas dengan waktu tempuh lebih lama jika hendak menjual kopinya ke PTP.

Belum lagi lanjut dia, sempat warga harus merasakan lampu padam. Akibat, kabel yang tersangkut kendaraan berat. “Mobil kalau sudah jalan, maka mobil lain harus di belakangnya. Tak bisa nyalip,” ungkapnya.

Selain itu, kata Abdul Hadi, jembatan di Desa Sukorejo juga rusak pinggirannya (pagarnya-red). Hendaknya diperbaiki. “Jembatan yang roboh itu saya punya (bukti fotonya-red),” ujarnya.

Pihaknya menyayangkan, karena saat menyampaikan aspirasinya tak ditemui oleh pejabat berwenang PT. Medco Cahaya Geotermal. Bahkan, hanya ditemui oleh Satpam saja. Padahal, pihaknya sudah mengantongi tanda tangan ratusan warga yang mengeluhkan hal tersebut.

Akan hal itu, pihaknya pun menyampaikan surat aduan itu pada Pemerintah Daerah Bondowoso. Yakni melalui Sekretaris Daerah, Bambang Soekwanto, pada Senin (9/5/2022) malam.

Pihaknya berharap pemerintah daerah bisa menindaklanjuti keluhan itu. Sehingga, keluhan warga bisa ditindaklanjuti. “Saya kirim surat ke Pak Sekda, terkait aspirasi jalan. Untuk dikomunikasikan ke Medco,” jelasnya.

Abdul Hadi mengaku, pihaknya akan melakukan somasi ke pimpinan PT. Medco Cahaya Geotermal di pusat. Jika, keluhan itu tak ditindaklanjuti. “Saya somasi nanti. Tapi saya masih nunggu hasil dari Pemkab menyampaikan ke Medco. Setelah itu baru saya somasi lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso membenarkan telah menerima keluhan perwakilan warga dari empat kecamatan terkait PT. Medco Cahaya Geotermal yang tengah melakukan eksplorasi panas bumi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto, mengatakan, pihaknya akan mempelajari keluhan tersebut. Karena, jika merunut pada keluhan warga agar dilakukan pelebaran jalan, sebenarnya pada pemerintahan lalu telah ada MoU.

Yang salah satu kata dia, klausulnya ada kewajiban bagi PT. Medco Cahaya Geotermal akan menanggung perbaikan fasilitas infrastruktur baik jalan atau pun jembatan sepanjang Gardu Atak hingga Kecamatan Ijen.

“Dari dasar ini kami akan menindaklanjuti. Pertama akan kami rapatkan dulu bersama tim, baru kami akan ambil langkah berikutnya. Dalam waktu dekat kita komunikasikan, sebelum itu akan bersurat,”katanya, Selasa (10/5).

Ia menerangkan, jalan tersebut sebenarnya tak boleh dilalui kendaraan berat. Namun, ditolerir karena akan ada eksplorasi panas bumi, dengan klausul bahwa biaya perbaikan ditanggung oleh PT. Medco.

“Karena kami juga waktu dulu, tahun 2011 saat Kepala bagian perekonomian sempat studi banding ke Garut. Dari Medco juga menyampaikan itu juga nanti tanggungan dari perusahaan,” terangnya. [san.gat]

Tags: