Masyarakat Bangga Didik Anak di Pesantren

6-foto A din-Masyarakat Bangga Mendidik Anak Di PesantrenPamekasan, Bhirawa
Menteri Negara PDT (Pembangunan Daerah Tertinggi), Ir. H. Helmi Faishal Zaini, keberadaan lembaga pendidikan agama (Pesantren, Red) merupakan wadah yang sudah dibanggakan oleh masyarakat. Pendidikan pesanteren dapat  membekali anak didik 3 (tiga) disiplin ilmu. “Pertama, Pesanteren bisa mencetak santri menjadi seorang intelektual. Kedua dibekali Ilmu sosial, selanjutnya dibekali disiplin ilmu agama (spritual, Red),” jelasnya.
Menteri Helmi Faishal Zaini, menegaskan, pembekalan tiga disiplin ilmu itu agar para anak didiknya siap terjun di lapangan dan bisa diterima oleh masyarakat tanpa perlu lagi adanya keraguan. Bila anak kita punya kemampuan Intelektual.
Bila kemampuan bersosial diterapkan dengan baik dan ilmu spritual mumpuni, maka bangsa Indonesia dapat mengejar ketertinggalan bidang Sumber daya Manusai (SDM). “Ibu pernah ke Singapura? Belum, jawab Ibu-ibu.  Tetapi Ibu-ibu pernah dengar Singapura. Negara  luasnya hampir sama dengan Pamekasan dan tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam),” jelasnya.
Negara ini (Singapura, Red), kata Menteri, punya pendapatan tiga kali lipat lebih besar negara kita. “Ini karena SDM yang mampu mengusai  informasi dan tehnologi sehingga perdagangan antar negara dan benua dapat mereka kendalikan”, ujarnya.
“Rakyat Eropa maupun Amerika. Beli barang-barang, seprti rempah-rempah, furniture dan lain. Bukan ke Indonesia tetapi melalui Indonesia. Ini perlu kita bersama meningkatkan pembangunan pendidikan, khususnya di lembaga pesanten,” kata dia.
Kedatangn Menteri PDT, di acara peresmian gedung RKB (Ruang Kelas Baru) Madrasah Ibtidayah “Bustanul Mubtadin”  Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, disambut Wabup Pamekasan, Drs. Khalil As’ary, pimpinan ponpes KH. Moh Kholil, pejabat Muspika pegantena, tokoh masyarak, para guru dan murid, serta masyakat sekitarnya.KH. Kholilurrahman selaku tokoh masyarakat dan pejabat Muspika Pegantenan, para guru, murid dan masyaraat sekitarnya, dihiasi Dramband dan musik Hadrah.
Peresmian RKB MI “Bustanul Mubtadin” yang semestinya mendapat bantuan satu lokal. Oleh pengasuh pondok dan masyarakat, mamu mewujukan tiga bangunan lokal untuk kegiatan belajar. Wabup Pamekasan, Khalil As’ary, berharap, kunci sukses para pengelola di madrasah ini dapat dijadikan pedoman bagi kementrian PDT untuk tidak menjadikan Pamekasan daerah tertinggal tetapi tidak meninggalkan Pamekasan yang masih membutuhkan dana pembangunan. [din]

Keterangan Foto: Menteri PDT,  H. Helmi Faishal Zaini, menandatangi prasasti peresmian gedung RKB MI “Bustanul Mubtadin, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, disaksikan Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asy’ari, KH. Kholilurrahman, tokoh masyarakat dan pimpinan ponpes KH. Moh. Kholil.  ( din/bhirawa )

Tags: