Masyarakat Bendungan Sayangkan Pernyataan Cabup Trenggalek Nomor Urut 1

Trenggalek,Bhirawa
Masyarakat Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek menyayangkan pernyataan Calon Bupati (Cabub) Trenggalek nomor urut 1 Alfan Rianto yang memojokkan warga masyarakat karena mempunyai SDM rendah. Hal itu disampaikan dalam debat publik terbuka Pemilihan Kepala Daerah Kabupaen Trenggalek putaran pertama yang diselenggarakan oleh KPU Trenggalek dan disiarkan disalah satu stasiun televisi swasta Jawa Timur.

Sebelumnya dalam debat publik Pilkada, Cabub nomor urut 1 mengatakan bahwa pihaknya pernah datang ke Kecamatan Bendungan. Dan melihat, kendala yang ada di daerah tersebut adalah soal Human Development yang rendah.

“Camat dan guru merupakan dari daerah lain, sehingga yang menjadi permasalahan yang ada di bendungan adalah SDM, maka SDM nya harus benar-benar terdidik,” kata Cabup Alfan.

Menanggapi hal tersebut, warga masyarakat Desa Masaran Rt 2 Rw 1, Yati menyayangkan pernyataan tersebut. Walaupun ia belum mengetahui calon bupatinnya, namun jangan membeda -bedakan antara masyarakat Kecamatan satu dengan yang lainnya.

“Seharusnya jangan membeda-bedakan antara warga kecamatan satu dengan yang lain bahkan merendahkan, karena kita juga masyarakat Trenggalek,” ungkapnya.

Menurut ibu satu anak ini, sebagai Cabup yang akan memimpin Kabupaten Trenggalek dimana Trenggalek sendiri memiliki 14 kecamatan, ia merasa kecewa dengan pernyataan itu.

“Kalau tujuannya ingin membangun SDM unggul harusnya yang disorot jangan hanya Kecamatan Bendungan, jadi kita tidak setuju kalau menjadi sorotan SDM rendah,” keluhnya.

Perlu diketahui, di Desa Masaran ada komoditi mangis yang sudah menghasilkan dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakatnya. Bahkan satu pohon manggis sudah bisa berbuah sebanyak 1 kwintal dengan masa panen 1tahun sekali.

“Dengan bimbingan dari penyuluh pertanian masyarakat desa masaran bisa mengelola manggis, bahkan saat ini masyarakat sudah memiliki kebun manggis sendiri,” pungkasnya.(wek).

Tags: