Masyarakat Dambahkan Berita Sejuk

Mustofa Badri

Mustofa Badri

Kab Malang, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Malang H Ahmad Subhan mengimbau masyarakat Kabupaten Malang agar ikut serta dalam mengamankan dan mensukseskan Pemilihan Umum Legislative (Pileg) 2014. Masyarakat jangan mudah untuk diadu domba oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sebab momen politik seperti pileg ini, selalu digunakan kelompok tertentu untuk mengacaukan situasi, hal itu agar masyarakat panik. Dan dengan membuat masyarakat panik, maka kelompok-kelompok itu memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” jelas Wabup Malang H Ahmad Subhan, Selasa (1/4), kepada Bhirawa.
Dia mencontohkan, yakni seperti yang terjadi pada beberapa hari lalu, bahwa ada kelompok tertentu yang memang sengaja melontarkan isu agama yang mengarah pada SARA. Sehingga hal tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan di antara umat beragama, sehingga dengan menyikapi kasus itu, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Badan Kesejateraan Pembangunan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) melakukan sosilisasi kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan adanya isu agama.
“Karena isu agama itu sangat rawan sekali di saat menjelang pesta demokrasi yaitu Pileg 2014, yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014 mendatang. Untuk itu, masyarakat harus berani menolak jika ada hasutan dari sekelompok orang yang sengaja untuk memecah belah kerukunan umat beragama,” ujar Subhan, yang kini juga sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang.
Selain itu, masih dikatakan dia, jika masyarakat Kabupaten Malang terprovokasi adanya isu agama tersebut, maka secara otomatis akan mempengaruhi stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Malang. Namun, kita berharap agar pemilu di Kabupaten Malang ini berjalan lancar, tertib, dan aman.
“Dan sejauh ini, di wilayah Kabupaten Malang masih dalam kondisi kondusif, karena berkat kerjasama yang cukup baik antara Pemkab Malang, kepolisian dan TNI, tokoh-tokoh agama, serta beberapa elemen masyarakat, yang selalu menjaga stabiltas keamanan di wilayah kabupaten ini,” papar Subhan.
Sementara itu, salah satu Tokoh Agama asal Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang KH Mustofa Badri (Gus Mus) juga menyatakan, jika isu agama yang dihembuskan oleh orang-orang yang akan mengambil keutungan pribadi dalam kasus tersebut. Sehingga bila ada orang yang sengaja memanfaatkan situasi dalam perhelatan politik ini ke arah  SARA, segera melaporkan ke pihak kepolisian atau TNI, karena kewenangan lembaga itu dalam menangani kasus isu-isu yang mengarah pada konflik di masyarakat.
“Kami mengindikasikan, jika isu agama yang dihembuskan itu. Pertama, ingin membuat wilayah Kabupaten Malang tidak aman. Kedua, adanya unsur politis untuk meloloskan caleg tertentu. Dan Ketiga, bisa saja yang membuat isu itu sengaja ingin menggalkan pemilu di wilayah Kabupaten Malang,” tegasnya.
Selain itu, Gus Mus juga menambahkan, agar isu agama tersebut tidak berkembang dan berkepanjangan, maka hal itu juga harus dibantu oleh peran media massa terkait dengan pemberitaan. Sehingga teman-teman media harus memberikan sajian berita yang bisa membuat sejuk hati masyarakat Kabupaten Malang. Dengan begitu, pelaksanaan pileg, pada 9 April 2014, tentunya dengan harapan berjalan lancar dan aman. [cyn]

Rate this article!
Tags: