Masyarakat Diimbau Tidak Melintas di Jalan Gub Suryo dan Jalan Pahlawan

Jalan Pahlawan akan menjadi salah satu titik berkumpulnya ribuan buruh dalam aksi demo menyambut Hari Buruh, Jumat (1/5) esok. Karena itu warga diminta untuk menjauhi jalan ini untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas.

Jalan Pahlawan akan menjadi salah satu titik berkumpulnya ribuan buruh dalam aksi demo menyambut Hari Buruh, Jumat (1/5) esok. Karena itu warga diminta untuk menjauhi jalan ini untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas.

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Mendekati perayaan Hari Butuh atau May Day, Jumat (1/5) esok, masyarakat Surabaya dihimbau untuk tidak melewati Jl Gubernur Suryo dan Jl Pahlawan. Nantinya, dua tempat ini merupakan titik pusat berkumpulnya ribuan buruh.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Made Agus menerangkan menyiasati terjadinya kemacetan saat perayaan Hari Buruh, pihaknya telah menerapkan beberapa pola rekayasa arus lalu lintas (lalin). Pola rekayasa ini dibagi menjadi dua titik fokus, yakni di Jl Gubernur Suyo dan Jl Pahlawan.
“Masyarakat diimbau untuk tidak melewati dua jalan, yakni Jl Gubernur Suryo dan Jl Pahlawan. Kedua jalur ini akan dipadati ribuan buruh, dan akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas,” terang Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Made Agus kepada Bhirawa, Rabu (29/4).
Mantan RO SDM Polda Jatim ini menguraikan, untuk arus yang menuju ke Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo, pengalihan arus dimulai dari arah Jl Tunjungan yang dialihkan ke Jl Embong Malang melalui U Turn LCC lama. Sementara dari arah Jl Basuki Rahmat yang hendak menuju ke Jl Gubernur Suryo, diluruskan menuju Jl Embong Malang.
Sedangkan Jl Simpang Dukuh akan ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jl Genteng Kali. Sementara arus dari Jl Basuki Rahmat yang belok ke arah Jl Embong Wungu, dialihkan melalui Jl Embong Trengguli dan ditembuskan ke Jl Panglima Sudirman.
Sementara untuk rekayasa lalin menuju Jl Pahlawan, Made menjelaskan, arus lalu lintas dari JMP atau Jl Veteran menuju ke Jl Pahlawan, akan dialihkan ke Jl Kebon Rojo dan Jl Indrapura. Sedangkan arus lalu lintas dari Jl Stasiun Kota yang hendak menuju ke Jl Pahlawan dialihkan ke Jl Semut Kali.
Sambung Made, untuk arus lalu lintas dari Jl Bubutan yang hendak menuju ke Jl Pahlawan, akan dialihkan ke Jl Indrapura dan Jl Kebon Rojo. Sedangkan arus lalu lintas dari Jl Sulung atau Jl Johar yang menuju ke Jl Pahlawan akan dialihkan ke Jl Semut Baru.
Disinggung terkait adakah pola buka tutup jalan, Made menegaskan pihaknya akan menyesuaikan hal itu dengan situasional sasaran unjuk rasa dari para buruh. “Pola buka tutup tergantung situasional. Tergantung dari sasaran aksi unjuk rasa,” tegasnya.
Mengenai kesiapan personel pengamanan (PAM) May Day dari Polrestabes Surabaya, Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Gatot Repli Handoko mengatakan, persiapan anggota Sat Sabhara dan seluruh perlengkapan serta kendaraan PAM sudah seratus persen. Pihaknya mengaku siap untuk menjaga situasi dan kondisi Kota Surabaya aman dan tertib selama perayaan Hari Buruh.
“Untuk sarana dan prasarana pendukung tugas PAM May Day, semuanya sudah ready,” tegas Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Gatot Repli Handoko.
Gatot menambahkan, sesuai perintah pimpinan (Kapolrestabes Surabaya), sepertiga kekuatan atau 3.000 personel akan diturunkan guna menjaga keamanan saat perayaan May Day. Untuk titik kumpul saat May Day, Gatot menjelaskan ada tiga titik kumpul, yakni daerah Karang Pilang, Rungkut, dan Cito.
Sementara untuk titik fokus para buruh, pria yang juga mantan anggota Densus 88 ini mengaku, ada dua titik fokus yang akan ditempati para buruh. Dua tempat ini adalah Gedung Negara Grahadi di Jl Gubernur Suryo dan di Jl Pahlawan. “Dua titik fokus ini berlaku pada hari H (pelaksanaan May Day),” pungkasnya.
Koordinator Aksi May Day FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Jatim Jazuli memastikan, dalam May Day esok, massa buruh FSPMI Jatim akan tergabung ke dalam Persatuan Pekerja/Buruh Jatim Menggugat (Sapujagat) yang akan melumpuhkan Surabaya dan menduduki kantor Gubernur Jatim. Aksi akan diikuti oleh sekitar 50.000 buruh yang berasal dari berbagai daerah di Jatim.
Di antaranya dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Probolinggo dan Malang menggunakan ratusan bus dan ribuan motor. Tuntutan utama dalam May Day 2015 adalah pembubaran  Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) yang dibentuk melalui UU No 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).
Perjuangan pembubaran PPHI telah mendapat dukungan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melalui suratnya  bernomor 900/14946/042/2012 tertanggal 30 Agustus 2012. “Jelang May Day 2015 Bupati Pasuruan juga mengeluarkan rekomendasi pembubaran PPHI. Dalam peringatan May Day 2015 buruh kembali mendesak kepada Gubernur Jatim untuk menegaskan dukungan tersebut,” pungkasnya.
Direktur Keuangan PT Berlina TBk  Roberto Bernhardeta mengungkapkan ia mendukung peringatan Hari Buruh 1 Mei esok. Tetapi kegiatan tersebut hendaknya memperhatikan dengan jadwal pekerjaan buruh yang terkadang bentrok dengan jam efektif produksi.
“Menurut pengalaman, sebelum saya bekerja di perusahaan yang sekarang ini, saya pernah bekerja pada sebuah perusahaan garmen dan jumlah karyawannya mencapai ribuan orang. Setiap ada peringatan Hari Buruh, perusahaan selalu didatangi buruh-buruh dari perusahaan lain untuk diajak mengikuti demo. Bahkan separo dari karyawan harus keluar untuk mengikuti demo, dampaknya proses produksi terganggu dan kerugian harus ditanggung perusahaan. Kerugian itu termasuk, listrik yang tetap menyala tanpa ada produksi, membayar uang makan dengan jam efektif bekerja hanya beberapa jam,” ujarnya kemarin. [bed,iib,wil]

Pola Rekayasa Arus Lalu Lintas di Jl Gubernur Suryo dan Jl Pahlawan
Titik Fokus Berkumpulnya Buruh  Pola Rekayasa Arus Lalu Lintas
Gedung Grahadi
Jl Gubernur Suryo  Arus lalu lintas dari Jl Tunjungan dialihkan ke Jl Embong Malang melalui U Turn LCC lama
Arus lalu lintas dari Jl Basuki Rahmat menuju ke Jl Gubernur Suryo diluruskan ke Jl Embong Malang
Arus lalu lintas dari Jl Simpang Dukuh ditutup dan dialihkan ke Jl Genteng Kali
Arus lalu lintas dari Basuki Rahmat yang belok ke arah Jl Embong Wunggu, dialihkan melalui Jl Embong Trengguli dan ditembuskan ke Jl Panglima Sudirman
Jalan Pahlawan
Arus lalu lintas dari JMP atau Jl Veteran menuju Jl Pahlawan dialihkan ke Jl Kebon Rojo dan Jl Indrapura
Arus lalu lintas dari Jl Stasiun Kota menuju Jl Pahlawan dialihkan ke Jl Semut Kali
Arus lalu lintas dari Jl Bubutan ke arah Jl Pahlawan, dialihkan ke Jl Indrapura dan Jl Kebon Rojo
Arus lalu lintas dari Jl Sulung atau Jl Johar menuju ke Jl Pahlawan dialihkan ke Jalan Semut Baru

Sumber : Polrestabes Surabaya

Tags: