Masyarakat Dilibatkan Dalam Rangkaian Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-333

Seorang warga Kota Pasuruan melihat baleho besar jadwal hari jadi ke 333 Kota Pasuruan tahun 2019 yang sudah tersebar wilayah Kota Pasuruan, Kamis (7/2).

Pasuruan, Bhirawa
Rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke 333 tahun 2019 benar-benar untuk masyarakat. Itu terlihat dengan sejumlah kegiatan sosial yang nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pasuruan secara langsung.
Sekretaris Peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan, Samsul Hadi menyampaikan masyarakat mempunyai peran penting dalam pembangunan di Kota Pasuruan. Karena itu, di Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke 333 ini semua dilibatkan agar masyarakat bisa mengetahui dan merasakannya.
“Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke 333 masyarakat kami libatkan langsung agar bisa mengetahui dan merasakannya. Bagaimanapun juga peran masyarakat dalam pembangunan berada dalam posisi yang sangat penting,” tandas Samsul Hadi, Kamis (7/2).
Menurutnya, tema kali ini adalah dengan semangat Hari Jadi Kota Pasuruan ke 333, bersama membangun Kota Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera.
Berbagai kegiatan Hari Jadi yang melibatkan masyarakat secara langsung antara lain adalah pasang baru sambungan rumah PDAM bersubsidi, mulai 4 Februari sampai 8 Maret di kantor PDAM, Istigotsah dan Bersholawat Kota Pasuruan Bermunajat, Kamis (7/2) pukul 19.00 di GOR Untung Suropati, Kerja Bhakti, Minggu (17/2) pukul 06.00 di lingkungan RT/RW/TPU se Kota Pasuruan.
Kemudian penyerahan kartu JKN/KIS, Rabu (20/2) pukul 09.00 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Pagelaran Wayang Kulit, Sabtu (23/2) pukul 19.00 di GOR Untung Suropati, Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim, Selasa (26/2) di Halaman PDAM Kota Pasuruan, Bersih-bersih Pantai, Jumat (1/3) pukul 06.00 di Kelurahan Mandaran, Mayangan, Tambaan dan Gadingrejo.
Selanjunya, Pamaran Hewan Kesayangan 2-3 Maret pukul 08.00 di GOR Untung Suropati, Jalan Sehat Sadar Pajak, Jumat (15/2) pukul 06.00 di GOR Untung Suropati, Pasoeroean Djaman Bijen, 22-24 Maret pukul 13.00 di GOR Untung Suropati, Festival Seni Budaya, 23-29 Maret pukul 08.00 di kantor Dinas P dan K Kota Pasuruan dan Lomba Murai (Lukis Tembok), 26-27 Maret pukul 08.00 di kantor Dinas P dan K Kota Pasuruan serta Pasuruan 10K Terbuka, Minggu (31/3) pukul 06.00 di KONI Kota Pasuruan.
Sedangkan prosesi Puncak Hari Jadi Kota Pasuruan jatuh pada hari ini, (Jumat, 8/2, red) pukul 13.00. Dalam acara tersebut, prosesinya diawali dengan rombongan peserta persiapan Kirab dari depan Perkantoran Pemkot Pasuruan di Jalan Pahlawan menuju GOR Untung Suropati. Di dalamnya terdapat Wakil Wali Kota dan Ketua Dewan naik kereta kencana, diikuti unsur Pimpinan Dewan dan Forkopimda naik dokar OPD serta anggota DPRD naik becak diiringi drumband, albanjari, barongsay, reog dan pencak silat.
Sampai di kantor Dispora di Jalan Sultan Agung, dilakukan serangkaian Kirab Pataka menuju GOR Untung Suropati oleh pasukan Wiroguno dan Wironini yang diiringi Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD, Forkopimda anggota DPRD dan OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Begitu pula dengan Pesta Panggung Hiburan Rakyat yang tak ketinggalan yakni Pemkot Pasuruan mendatangkan langsung band ibu kota yakni The Rain pada Sabtu, 9 Februari 2019 di GOR Untung Suropati.
“Harapan kami agar masyarakat berperan aktif dalam semua rangkaian hari jadi ini. Ini bentuk kepedualian Pemkot Pasuruan kepada masyarakat,” tambah Samsul Hadi. [hil]

Tags: