Masyarakat Harus Berperilaku Ramah Lingkungan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dalam rangka 25 Tahun Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk berperilaku ramah lingkungan.
Kepala DLH Jatim Dyah Susilowati mengatakan, Indonesia sudah sepantasnya menyandang kondisi darurat sampah nasional terutama sampah plastik, dan Jawa Timur ikut berperan di dalamnya.
“Mari bersama mewujudkan Jawa Timur bebas sampah 2025, kurangi konsumtif sampah plastik dan jangan lupa tanam dan rawat tanaman kita sebanyak-banyaknya. Salam Bumi. Pasti Lestari,” katanya kemarin.
Dikatakannya, keanekaragaman hayati merupakan kekayaan yang tiada nilainya bagi kelangsungan hidup manusia. “Kebutuhan manusia tidak hanya sekadar sandang, pangan dan papan, namun juga kesehatan yang hanya dapat disediakan oleh alam sekitarnya. Manusia hidupnya bergantung kepada alam,” katanya..
Saat ini, perubahan iklim global telah mengakibatkan berbagai bencana bagi ekosistem kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Banjir, tanah longsor, kekeringan, gagal panen, cuaca yang sering berubah-ubah tanpa sebab. “Tentunya perubahan iklim memiliki dampak atau konsekuensi negatif bagi kesejahteraan masa depan kita,” ujarnya.
Untuk diketahui pada 22 Mei 2018 adalah 25 tahun peringatan Hari Keaneragaman Hayati Internasional. Tema untuk tahun ini adalah Merayakan 25 Tahun Aksi untuk Keanekaragaman Hayati. [rac]

Tags: