Masyarakat Harus Ikut Aktif Bela Negara

Yafety Waruwu SH

Yafety Waruwu SH

Kota Batu, bhirawa
Gangguan stabilitas keamanan baik yang nampak maupun tidak nampak akhir-akhir sangat besar. Gangguan tersebut bisa datang dari dalam maupun luar negeri.
Gangguan tersebut diantaranya berupa serangan terorisme, narkoba, proxy war dan lainnya. Keterbukan informasi publik dan globalisasi dunia, di satu sisi memang sangat menguntungkan. Namun di sisi lain menimbulkan ancaman yang serius kepada negara. Oleh karena itu negara Indonesia membutuhkan kekuatan besar untuk membentengi dan membela negara dari berbagai ancaman tersebut.
“Negara ini tidak mungkin hanya bergantung pada kekuatan TNI/Polri. Masyarakat harus ikut terlibat secara aktif untuk membentenginya, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3,” tutur Sekretaris Pembina Kader Bela Negara (PKBN) Jatim Yafety Waruwu SH kepada Bhirawa di sela-sela menghadiri pembukaan pelatihan bela negara bagi ASN Kota Batu di Dodik Bela Negara Kodam V Brawijaya Malang, Senin (28/8).
Menurut Alumni Taplai Lemhanas tersebut, seluruh rakyat wajib mengikuti bela negara sebagaimana hak dan kewajiban konstitusional tersebut. Sehingga Yafety mengaku memberikan apresiasi positip kepada Pemkot Batu yang mewajibkan ASN-nya mengikuti pelatihan bela negara.
“Ini sesuai dengan perintah Presiden Jokowi, agar ASN diikutsertakan dalam pelatihan bela negara, sebagai pasukan cadangan, sehingga sewaktu-waktu negara membutuhkan akan dipanggil,” tegas pengusaha Kelapa Sawit tersebut.  [sup]

Tags: