Masyarakat Tionghoa Dukung Machfud Arifin Jadi Wali Kota Surabaya

Irjen Pol (purn) Machfud Arifin ketika foto bersama masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Warisan Kasih Surabaya yang siap mendukung untuk memimpin Surabaya kedepan. [andre/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Irjen Pol (purn) Machfud Arifin Terus mendapat dukungan deras dari masyarakat, kali ini ribuan masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Warisan Kasih Surabaya meminta dan siap mendukung mantan Kapolda Jawa Timur itu untuk memimpin Surabaya kedepan, mengantikan Wali Kota Surabaya-Tri Rismaharini.
Ketua yayasan Warisan Kasih-Erlin Sanjaya mengatakan, sosok Machfud Arifin merupakan sosok pemimpin yang diidamankan dan diinginkan oleh masyarakat Surabaya kedepan.
“Karena kami peduli dengan kota kami Surabaya, untuk itu ribuan masyarakat Tionghoa di surabaya meminta bapak Machfud menjadi Wali Kota Surabaya,” tegasnya.
Menurut Erlin, kepemimpinan Machfud ini sudah teruji saat memimpin Polda Jatim, dan dirinya sangat yakin Machfud Arifin ini mampu membawa perubahan untuk Surabaya menjadi lebih maju dan lebih baik.
“Kami sudah melihat keberhasilan bapak Machfud saat menjadi pimpinan di Polda Jatim, banyak prestasi yang beliau capai, untuk itu kita masyarakat Tionghoa di surabaya sangat yakin surabaya membutuhkan sosok bapak Machfud untuk memimpin surabaya kedepan menjadi lebih maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Warisan Kasih-Lita Machfud Arifin berharap dengan perkenalan dari Machfud Arifin ini mendapat dukungan dari masyarakat Surabaya untuk memimpin Surabaya kedepan.
“Harapan untuk masyarakat dapat memberi dukungan kepada bapak Machfud untuk menjadi Wali Kota Surabaya,” kata Lita saat menggelar kegiatan berbagi pada masyarakat Tionghoa di Surabaya.
Lita optimis, kedepannya dalam kepemimpinan Machfud Arifin ini dapat meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan semua kalangan masyakat Surabaya.
“Kedepannya ini kami dapat membantu mensejahteran masyarakat dari kalangan mana pun dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Surabaya,” terang Lita. [dre]

Tags: