Masyarakat Tionghoa Salurkan 10 Ton Beras pada PW Muslimat NU Jatim

Simbolis Penyerahan Bantuan Panguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya kepada Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Hj Masruroh Wahid disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kepala BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono, Kamis (30/4) lalu. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
CEO Maspion Grup, DR Alim Markus dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya melalui Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur di Kantor Muslimat NU di Surabaya, kembali memberikan bantuan paket beras 5 Kg, 5 ribu masker kain dan 2 ribu sabun untuk cuci tangan, Kamis (30/4) lalu.
Menurut Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Alim Markus, sumbangan tahap I ini berupa bantuan 2 ribu bungkus beras yang tiap bungkusnya berisi 5 Kg, atau totalnya sebanyak 10 to beras, 5 ribu masker, 2 ribu sabun cuci tangan yang merupakan produksi Maspion Grup. Agar bantuan dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa ini diteruskan kepada para anggota Muslimat NU di seluruh Jatim yang terdampak pandemic Virus Corona atau Covid 19.
Selain itu, Alim-sapaan akrab Bos Maspion Grup ini meminta kepada para pengusaha dan masyarakat di seluruh Jatim, agar patuh dan disiplin terhadap protocol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemic Covid 19 ini. Sehingga benar – benar bisa memutus mata rantai penuluran virus yang mematikan ini.
”Hari ini saya meminta untuk terakhir kalinya. Saya memohon agar para pengusaha dan masyarakat tetap patuh dan disiplin terhadap protocol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ibu – ibu harus terus mengingatkan kepada suaminya dan anak – anaknya agar tetap patuh dengan protocol kesehatan, dan tidak usah keluar rumah kalau tidak perlu. Supaya pada 4 Juni mendatang wabah Virus Corona segera berlalu. Dan semoga rangking Jawa Timur untuk penderita atau pasien yang terinfeksi Virus Corona masih tetap di bawah Provinsi DKI Jakarta,” harap Alim.
Sementara itu, Ketua (PW) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur, Hj Masruroh Wahid mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Muslimat NU akan segera disalurkan. ”Kami akan segera salurkan kepada 43 cabang Muslimat NU di seluruh Jatim. Saya yakin ini juga akan diberikan di luar komunitas muslimat seluruh masyarakat Jawa Timur,” kata Hj Masruroh.
Hj Masruroh menyebut Covid 19 selain mengakibatkan berbagai permasalahan akan tetapi ada hikmah yang dapat dipetik. ”Dengan Allah mengirimkan Virus Corona ini, yang sebelumnya tercabik – cabik rasa persatuan, membuat adanya persaingan dan merenggangnya hubungan silaturahmi. Tapi kini membuat ikatan persaudaraan kami semua semakin kuat lagi, saling bergotong royong untuk bersama – sama dengan seluruh lapisan masyarakat dalam melawan dan menanggulangi Virus Corona dan membantu sesama. Dengan adanya ikatan persaudaraan ini karena kami mencari ridho Allah SWT,” tutup Hj Masruroh.
Bantuan tahapan pertama ini secara simbolis diserahkan kepada Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur, Hj Masruroh Wahid dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kepala BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono.[fen]

Tags: