Matangkan Pembentukan Satgas Vaksinasi

foto ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim bersama jajaran TNI dan Polri tengah mematangkan pembentukan satgas vaksinasi Covid-19. Hal ini seiring dengan hasil rakor dengan pusat agar seluruh Pemprov dan Pemkab maupun Pemkot membentuk tim satgas tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, saat ini sedang disiapkan satgas untuk vaksin sesuai dengan hasil Rakor 26 November lalu. Persiapan itu tengah disempurnakan untuk menyesuaikan hasil rakor.
Rencananya, Satgas Vaksin ini akan kembali mengoperasionalkan Pusdalop (Pusat Pengendali Operasi) yang berada di rumah dinas gubernur. Pihaknya pun telah mengordinasikan dengan Pangdam dan kapolda Jatim untuk melanjutkan pengoperasian Pusdalop untuk satgas vaksin. “Saya sudah cek format kordinasi untuk menangkap kebutuhan dan merespon seseorang yang telah melakukan vaksin,” tutur Khofifah, Senin (30/1).
Khofifah mengaku, sudah berjalan tiga hari ini untuk membahas satgas vaksinasi oleh tim di Gedung Negara Grahadi. “Itu untuk merapikan persiapan pembentukan tim satgas vaksinasi sesuai hasil rakor, tiap provinsi dan kabupaten/kota diminta membentuk tim satgas,” tutur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengungkapkan upayanya dalam mencegah klaster baru Covid-19 menghadapi pilkada serentak 9 Desember mendatang. Khofifah menyebut, sinergitas terus dilakukan sebagai bentuk komitmen seluruh elemen di Jatim agar penyelenggaraan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember mendatang berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tidak memunculkan kluster baru Covid-19.
Menurutnya, Pemprov dan Forkopimda Jatim bersama penyelenggara Pilkada yakni KPU Jatim secara intens dan masif terus mensosialisasikan penerapan standar protokol kesehatan disetiap tahapan lanjutan pilkada serentak, baik peneyelenggara maupun peserta.
“Aparat keamanan yakni TNI-Polri terus berupaya secara maksimal agar situasi keamanan tetap kondusif untuk mendukung gelaran Pilkada Serentak mendatang,” katanya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta menekankan beberapa hal kepada anggota Polri, yakni melaksanakan patroli sinergitas TNI-Polri-Pemda selama masa tenang, mambantu Satpol PP dalam tugasnya menurunkan Alat Peraga Kampanye, meningkatkan pelaksanaan patroli cyber dalam mencegah hoax, black campaign, hate speech dll.
Kemudian mengawal dan mengamankan proses dialstribusi logistik Pilkada, mengantisipasi money politik, serta memperkuat anggota Polri yang bertugas dalam pengamanan Pilkada dengan Alat Pelindung Diri (APD). [tam]

Tags: