Matangkan Rute Surabaya – Kalianget Via Kapal Perintis

Emil Elestianto Dardak

Kadin Sambut Positif
Pemprov, Bhirawa
Tol Suramadu masih menjadi primadona untuk mengkases wilayah Madura. Namun, Pemprov Jatim telah merancang optimalisasi arus barang dan jasa melalui jalur laut dengan rute mulai Surabaya ke Sumenep hingga berakhir di Banyuwangi.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menuturkan, Pemprov akan berupaya maksimal menggerakkan simpul-simpul untuk pariwisata dan perdagangan. Salah satunya, Jatim memiliki gerakan layanan untuk transportasi (Getar) untuk wilayah Madura kepulauan. “Kita ingin melaunching di Masalembu dan Kalianget. Itu akan kita mulai dengan memberikan semacam jalur bersubsidi. Aksesnya dari Surabaya ke Masalembu ke Kalianget dan sampai ke Banyuwangi,” tutur Emil.
Emil mengakui, setelah digratiskannya tol Suramadu ada harapan agar arus barang dan jasa ke Madura dari Surabaya bisa lebih optimal. Kendati rute jalur Getar Madura tidak ada alasan khusus terhadap kebijakan penggratisan tol Suramadu. “Saya rasa tidak terkait khusus dengan itu. Memang optimalisasi Tanjung Perak sudah dibutuhkan, terlepas dari gratisnya tol Suramadu,” ungkap mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Untuk jalur ini, Emil mengaku akan cocok jika dilalui dengan kapal perintis. Karena itu, pihaknya berharap ada OPD terkait yang terlibat didalam pelayanannya. Realisasi dari dibukanya jalur Getar Madura ini merupakan bagian dari 99 hari kerja. “Kita sedang mematangkan rute dan rencananya. 33 Hari pertama Alhamdulillah hampir semua sudah terlaksana,” tandas Emil. Selain Tanjung Perak, lanjut Emil, arus barang diharapkan juga ada dari Teluk Lamong itu dengan mengoptimalkan kereta barang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jatim, Fattah Jasin menambahkan, jalur keperintisan saat ini sudah ada. Yakni mulai dari Surabaya ke Masalembo ke Kalianget dan dari Jangkar Panarukan ke Kalianget sampai ke Sapudi.
“Itu merupakan jalur keperintisan dari dana Pusat APBN. Kami, Dishub Jatim mendukung hal itu, sebab di Jatim banyak wilayah kepulauan, seperti di Madura,” tambahnya.

Sambut Positif
Sementara itu, rencana Pemprov Jatim yang akan membangun pelabuhan penghubung Surabaya Madura mendapat sambutan baik dari Kadin Jatim. Salah satu anggota Kadin, Yudi Purwoko mengaku senang dengan rencana tersebut.
Yudi yang juga pengusaha dibidang angkutan perkapalan mengatan, semakin banyak pelabuhan maka akan semakin baik terutama aksesnya akan lebih mudah, sehingga akan lebih memperlancar untuk urusan bisnis karena transportasi bagi pengusaha adalah hal yang cukup vital. “Semakin cepat dan semakin lancar maka akan membawa keberuntungan tersendiri bagi pengusaha,” katanya.
Keberadaan pelabuhan yang direncanakan juga akan menjadi penunjang bagi keberadaan jembatan Suramadu, tentu akan semakin mempermudah transpotasi bagi para pengusaha, artinya jika semuanya berfungsi sebagaimana mestinya akan banyak manfaat bagi semua pihak jadi bukan hanya pengusaha. [tam,bed.ma]

Tags: