Mayjen TNI Arif Rahman Tekankan Soliditas demi Keamanan Jatim

Pangdam V Brawijaya yang baru, Mayjen TNI Arif Rahman (kiri) berjabat tangan dengan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (Pangdam lama) dalam prosesi penyambutan Pangdam baru di Makodam V Brawijaya, Kamis (16/11). [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Seluruh prajurit dan jajatan satuan tugas Kodam V Brawijaya menyambut kedatangan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di Makodam V Brawijaya, Kamis (16/11). Penyambutan Pangdam diiringi Tari Remo yang selanjutnya menjalani prosesi mencium Pataka Kodam V Brawijaya.
Mayjen TNI Arif Rahman mengaku siap melaksanakan dan melanjutkan program yang sudah berjalan di Kodam V Brawijaya. Pangdam mengatakan, sesuai dengan pengalaman Pak Kustanto (Pangdam lama), soliditas TNI Polri dengan aparatur di Jatim sangat bagus. Bahkan, di Jatim sebelum ada gejolak maupun permasalahan, seluruh elemen masyarakat dan aparatur penegak hukum di dalamnya dapat mengatasi permasalahan tersebut tanpa ada gesekan.
“Saya akan melanjutkan program yang sudah ada di masa Pak Kustanto. Terlebih dalam hal meningkatkan soliditas TNI Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan kamtibmas di wilayah Kogartap III surabaya,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Kamis (16/11).
Jenderal bintang dua di pundaknya ini menjelaskan, program-program bagus yang digagas oleh Pangdam lama akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Dengan begitu stabilitas keamanan di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya akan meningkat dan semakin bagus. “Jatim mungkin sebagai contoh di seluruh wilayah Indonesia. Khususnya tentang bagaimana caranya menjaga stabiltas wilayah dalam rangka membantu program pembangunan di wilayah Jatim,” jelasnya.
Ditanya perihal pengamanan Pilkada serentak Jatim 2018 mendatang, lulusan Akmil 1988 ini menambahkan, dengan stabilitas keamanan tentunya pelaksanaan Pilkada akan berjalan aman dan lancar. Pihaknya mengaku siap kapan pun jika diminta bantuan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 di Jawa Timur. Antara TNI Polri dan Pemda setempat, sambung Arif, harus ada kekompakan dan solid dalam menjaga kondusifitas keamanan di Jawa Timur.
“Intinya TNI Polri harus solid. Kemudian aparaturnya solid dalam menjaga stabilitas keamanan, sehingga pelaksanaan Pilkada nantinya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tegas Pangdam.
Pada kesempatan ini, sambung Arif, pihaknya menyampaikan rasa bangga bisa bertatap muka dengan prajurit dan peserta apel sekalian. Pihaknya mengimbau setiap prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat di atas keperluan pribadinya. “Sekecil apapun sikap dan tindakan kita yang kurang baik, akan mengganggu dan merusak jati diri TNI dan ASN. Kita harus mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat di atas keperluan pribadi,” ucapnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko berterima kasih kepada prajurit TNI Polri dan masyarakat Jatim. Selama menjabat Pangdam kurang lebih tujuh bulan, pihaknya berterima kasih atas dukungan dan kerjasama yang luar biasa kepada Kogartap III Surabaya. Sehingga pihaknya bisa melaksanakan tugas-tugas pokok dan bersama-sama menjaga stabilitas dan ketahanan Jatim yang kondusif dan mendukung jalannya pembangunan.
“Ketika wilayah lain terjadi dinamika yang panas dan keras, tapi Jatim selalu menemukan caranya sendiri untuk tetap tenang, solid dan bersatu. Tidak ada perpercahan, semuanya bekerja untuk Jatim yang maju. Terima kasih buat semua prajurit TNI Polri dan masyarakat Jatim,” pungkasnya. [bed]

Tags: